Pengertian Hewan Hama, Contoh, dan Cara Pengendaliannya

Hewan Hama adalah Hewan yang dianggap merugikan, menggangu, dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia.

rayap sebagai contoh hama

Bagaimana hama itu ada? Hama dapat berada di suatu area/ruangan/bangunan dengan cara:

• Berjalan
• Terbang
• Merayap
• Terbawa barang

Mengapa hewan dapat disebut hama?

• Karena menggangu kenyamanan
• Dapat menyebarkan penyakit
• Menyebabkan rasa takut yang berlebihan terhadap hama (Entomophobia)
• Merugikan financial jkarena mengakibatkan kerusakan atau kehilangan
• Mencemarkan nama baik misalnya pada sebuah toko

Bagaimana hama bisa bertahan hidup? nah, ini yang paling krusial. Hama bertahan hidup karena 3 faktor yaitu

• Makanan
• Air
• Sarang (tempat tinggal)

Jika rumah kita mau bebas dari hama tanpa pestisida, maka kita bisa menghilangkan 2 dari 3 unsur tersebut.

Lalu apa saja hama yang dikendalikan oleh pest control?

Sebenarnya banyak sekali, namun saya akan katagorikan menjadi dua. Hama umum dan Hama tidak umum.

Yang di maksud hama umum.

• Flaying insect (serangga terbang, nyamuk dan lalat)
• Crawling insect (serangga merayap, semut, kecoa dan rayap)
• Redent (hama pengerat, tikus)
• Stored product insect (hama gudang/kutu)

Hama tidak umum meliputi; kucing, anjing, kalalawar dll.

Ada 4 metode teknisi pest kontrol untuk pengendalian hama yaitu:

• Prevention: Tindakan pencegahan agar hama yang ada di luar tidak masuk ke dalam bangunan/ruang/rumah
• Exlusion: Tindakan pencegahan agar hama yang berada di dalam tidak berkembang biak.
• Sanitasion: Tindakan menjaga kebersihan di area ruangan dan lingkungan.
• Treatment: Tindakan pencegahan infestasi dengan perlakuan pestisida.

Menurut teknisi pest control, paling susah itu mengendalikan tikus, hewan ini sangat cerdas, cepat berkembang biak, dan pemakan segalanya. Penangananya pun berbeda antara di luar ruangan dan di dalam. Kedua tersulit rayap.

 Gimana sih cara mengendalikan hama di rumah, misal kecoa, lalat, ataupun tikus?

Tips dasarnya semua hama itu hidup karena 3 faktor yang saya sebutkan di atas. Tempat tinggal, air dan makanan. Jika kita sudah bisa menghilangkan 2 dari 3 unsur tersebut, saya jamin rumah akan bersih dari hama tersebut tanpa petsisida.

Nah, masalahnya jika populasi hama sudah ada gimana dong? Perlu dilakukan tretmen dengan perlakuan pestisida. Tentu hal yang pertama adalah inspeksi, analisis sumber sarang dan apa yang menyebabkan hama itu bisa bertahan, dan kemudian barulah dilakukan penyemprot dengan pestisida.

Sumber: Jawaban dari Aeki Muqtafi di Quora Indonesia

Berbagi :