Pengertian Hewan Marsupial dan Contohnya
Hewan marsupial atau Marsupialia adalah kelompok mamalia yang betinanya memiliki marsupium (kantong perut), karena itu dikenal pula sebagai hewan berkantung. Namun tidak semua hewan yang dikelompokkan ke dalam family Marsupialia memiliki kantung, melainkan hanya hewan Marsupial betina saja. Marsupialia adalah mamalia yang berkembang terpisah awal dari kelompok lainnya (Eutheria).
Mengapa hewan marsupial memiliki kantung?
Binatang marsupial memiliki masa kehamilan yang sangat singkat, tak lebih dari lima minggu saja. Sehingga saat dilahirkan, keadaannya si bayi marsupial masih sangat lemah. Sehingga mereka akan lebih aman jika berada di dalam kantung ibu mereka selama beberapa minggu. Sehingga bisa mendapatkan kehangatan dan perlindungan dari predator. Dengan adanya kantung pada tubuh hewan Marsupial betina, juga memudahkan anaknya saat menyusu sekaligus sebagai tempat yang nyaman saat tidur.
Faktanya, lebih dari setengah populasi binatang marsupial ini ada di benua Australia. Dan hanya beberapa saja yang ada di Amerika selatan dan Papua.
Contoh hewan Marsupial
1. Walabi (Wallaby)
Walabi memiliki bentuk tubuh seperti kangguru sehingga memang sulit membedakannya khususnya bagi orang awam. Perbedaan besar dari keduanya adalah walabi berbadan sedikit bungkuk, tidak seperti kangguru yang berbadan tegak.
Walabi juga memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan gendut dengan kaki belakang yang lebih besar dari lengan depan mereka, serta ekor berotot panjang yang digunakan untuk keseimbangan. Walaupun pada umumnya walabi berwarna cokelat keabu-abuan dengan leher dan bahu merah, ada juga walabi albino dengan warna putih seperti salju meskipun sangat susah ditemukan.
2. Walaru (Wallaroo)
Walaru juga adalah hewan khas Australia seperti kangguru dan walabi. Meskipun terlihat sama, walaru memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari kangguru tapi lebih besar dari walabi. Itulah kenapa namanya disebut dengan walaru (wallaroo) karena campuran dari nama 'walabi (wallaby)' dan 'kangguru (kangaroo)'
3. Kuoka (Quokka)
Kuoka memiliki tubuh yang terlihat seperti seekor berang-berang. Tubuhnya juga padat, bertelinga bulat, dan kepala kecil yang lebar. Sama seperti kangguru dan walabi, kuoka juga pemakan tumbuhan dan umumnya bangun di malam hari.
Begitu dilahirkan bayi kuoka yang disebut 'Joey' akan tinggal di kantung induknya selama enam bulan. Ketika ia meninggalkan kantung, bayi kuoka bergantung pada ibunya untuk menyusu selama dua bulan. Dan setelah usianya 1,5 tahun, kuoka sudah cukup dewasa untuk memiliki anak sendiri.
4. Tasmanian Devil
Jika kalian ingat dengan salah satu karakter kartun dari Warner Bros yakni Taz-Mania, kalian mungkin perlu melihat wujud asli dari hewan yang memang ada ini. Namanya adalah Tasmanian Devil dan dapat ditemukan di negara bagian Tasmania, Australia.
Tidak seperti mamalia berkantung yang pada umunya adalah herbivora, hewan ini termasuk dalam golongan karnivora. Ukuran tubuhnya seperti seekor anjing kecil dengan badan kekar dan berotot, bulu yang hitam, bau yang menyengat apabila sedang ketakutan, suara yang keras dan menganggu, juga sifat yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya.
5. Virginia Opossum (Oposum Virginia)
Oposum virginia adalah satu-satunya mamalia marsupials dari utara Rio Grande, AS. Hewan ini dikenal pandai berpura-pura mati ketika menghadapi ancaman, sering terlihat sedang berbaring di pinggir jalan, dan suka mengaduk-aduk tempat sampah untuk mencari makan.
Begitu lahir, bayi-bayi oposum akan masuk ke dalam kantong induknya hingga berusia 2,5 bulan. Setelah itu mereka akan naik ke atas punggung induknya saat sedang mencari makan sampai berusia 4-5 bulan sebelum akhirnya mereka dilepas untuk mencari makan sendiri.
Mungkin ada yang belum akrab dengan nama-nama hewan tersebut selain Kanguru kan?. Hal ini memang karena populasi hewan-hewan tersebut hanya bisa dijumpai di Benua Australia saja. Oya, hewan Marsupial pada umumnya merupakan Mamalia, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan menyusui anaknya.
6. Kangguru
Kangguru adalah hewan marsupial terpopuler. Oleh karena itu, Kangguru menjadi ikon dari Negara Australia. Meskipun begitu ternyata kangguru ada juga yang berasal dari papua.
Sumber:
Wikipedia
IDNtimes
Mengapa hewan marsupial memiliki kantung?
Binatang marsupial memiliki masa kehamilan yang sangat singkat, tak lebih dari lima minggu saja. Sehingga saat dilahirkan, keadaannya si bayi marsupial masih sangat lemah. Sehingga mereka akan lebih aman jika berada di dalam kantung ibu mereka selama beberapa minggu. Sehingga bisa mendapatkan kehangatan dan perlindungan dari predator. Dengan adanya kantung pada tubuh hewan Marsupial betina, juga memudahkan anaknya saat menyusu sekaligus sebagai tempat yang nyaman saat tidur.
Faktanya, lebih dari setengah populasi binatang marsupial ini ada di benua Australia. Dan hanya beberapa saja yang ada di Amerika selatan dan Papua.
Contoh hewan Marsupial
1. Walabi (Wallaby)
Walabi memiliki bentuk tubuh seperti kangguru sehingga memang sulit membedakannya khususnya bagi orang awam. Perbedaan besar dari keduanya adalah walabi berbadan sedikit bungkuk, tidak seperti kangguru yang berbadan tegak.
Walabi juga memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dan gendut dengan kaki belakang yang lebih besar dari lengan depan mereka, serta ekor berotot panjang yang digunakan untuk keseimbangan. Walaupun pada umumnya walabi berwarna cokelat keabu-abuan dengan leher dan bahu merah, ada juga walabi albino dengan warna putih seperti salju meskipun sangat susah ditemukan.
2. Walaru (Wallaroo)
Walaru juga adalah hewan khas Australia seperti kangguru dan walabi. Meskipun terlihat sama, walaru memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari kangguru tapi lebih besar dari walabi. Itulah kenapa namanya disebut dengan walaru (wallaroo) karena campuran dari nama 'walabi (wallaby)' dan 'kangguru (kangaroo)'
3. Kuoka (Quokka)
Kuoka memiliki tubuh yang terlihat seperti seekor berang-berang. Tubuhnya juga padat, bertelinga bulat, dan kepala kecil yang lebar. Sama seperti kangguru dan walabi, kuoka juga pemakan tumbuhan dan umumnya bangun di malam hari.
Begitu dilahirkan bayi kuoka yang disebut 'Joey' akan tinggal di kantung induknya selama enam bulan. Ketika ia meninggalkan kantung, bayi kuoka bergantung pada ibunya untuk menyusu selama dua bulan. Dan setelah usianya 1,5 tahun, kuoka sudah cukup dewasa untuk memiliki anak sendiri.
4. Tasmanian Devil
Jika kalian ingat dengan salah satu karakter kartun dari Warner Bros yakni Taz-Mania, kalian mungkin perlu melihat wujud asli dari hewan yang memang ada ini. Namanya adalah Tasmanian Devil dan dapat ditemukan di negara bagian Tasmania, Australia.
Tidak seperti mamalia berkantung yang pada umunya adalah herbivora, hewan ini termasuk dalam golongan karnivora. Ukuran tubuhnya seperti seekor anjing kecil dengan badan kekar dan berotot, bulu yang hitam, bau yang menyengat apabila sedang ketakutan, suara yang keras dan menganggu, juga sifat yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya.
5. Virginia Opossum (Oposum Virginia)
Oposum virginia adalah satu-satunya mamalia marsupials dari utara Rio Grande, AS. Hewan ini dikenal pandai berpura-pura mati ketika menghadapi ancaman, sering terlihat sedang berbaring di pinggir jalan, dan suka mengaduk-aduk tempat sampah untuk mencari makan.
Begitu lahir, bayi-bayi oposum akan masuk ke dalam kantong induknya hingga berusia 2,5 bulan. Setelah itu mereka akan naik ke atas punggung induknya saat sedang mencari makan sampai berusia 4-5 bulan sebelum akhirnya mereka dilepas untuk mencari makan sendiri.
Mungkin ada yang belum akrab dengan nama-nama hewan tersebut selain Kanguru kan?. Hal ini memang karena populasi hewan-hewan tersebut hanya bisa dijumpai di Benua Australia saja. Oya, hewan Marsupial pada umumnya merupakan Mamalia, yaitu hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan menyusui anaknya.
6. Kangguru
Kangguru adalah hewan marsupial terpopuler. Oleh karena itu, Kangguru menjadi ikon dari Negara Australia. Meskipun begitu ternyata kangguru ada juga yang berasal dari papua.
Sumber:
Wikipedia
IDNtimes
Posting Komentar untuk "Pengertian Hewan Marsupial dan Contohnya"