Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Kloning Hewan dan Prosesnya

Kloning hewan adalah proses dimana seluruh organisme direproduksi dari sel yang diambil dari organisme induk sehingga menghasilkan keturunan yang secara genetik identik. Ini berarti hewan kloning merupakan duplikat sama persis dari induknya, yang berarti juga memiliki DNA yang sama.

Menurut bahasa, Kloning berasal dari Bahasa Inggris yakni “Cloning”, pengertian kloning adalah sebuah upaya untuk membuat duplikat suatu organisme melalui proses aseksual atau dengan makna lain, membuat penggandaan dari suatu makhluk hidup dengan cara aseksual.

Pada ilmu biologi, kloning merupakan proses menghasilkan individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Klonig adalah proses reproduksi aseksual yang seringkali terjadi pada alam dan dialami oleh beberapa bakteri, serangga ataupun tumbuhan.

Sedangkan menurut terminologinya, definis clon yaitu suatu populasi sel atau organisme yang terbentuk dari pembelahan yang berulang dari satu sel atau organisme.

Klon artinya memperbanyak atau menggandakan. Istilah Clone muncul dengan arti memperbanyak DNA pada Bakteri. Selanjutnya, para ilmuwan semakin banyak mendefinisikan di setiap indiviud yang darinya dapat dihasilkan individu baru tanpa melewati proses perkawinan walaupun satu saja dinamakan dengan mengklon.

Prinsip mengklon individu baru adalah dengan mengganti inti telur dengan suatu inti sel definitif yang kemudian dilakukan rangsangan telur supaya bisa tumbuh, inti telur yang berisi separuh sel definitif yang disebut Haploid.

Proses Kloning Pada Hewan

1. Persiapan
Tahap awal atau persiapan dalam proses kloning pada anjing adalah mempersiapkan sel yang akan diambil atau dikloning, contohnya disini kita akan mengambil bagian kulit anjing yang nantinya akan dijadikan sebagai sel donor. Pada mulanya kulit anjing tersebut diambil sedikit kemudian sel kulit tersebut dibiakkan ke dalam sebuah cawan. Apabila sudah dimasukkan ke cawan khusus, simpanlah pada suhu sekitar 150 derajat Celcius agar cepat berkembang. Selagi sel kulit tersebut disimpan dan dibiarkan berkembang terlebih dahlu, kita akan mempersiapkan pengambilan sel telurnya. Sel telur yang akan diambil tersebut harus sudah memenuhi syarat dan ketentuan tertentu untuk dikloning. Adapun cara mudahnya adalah dengan melihat keadaan dari sel vagina yang hendak diambil serta berapa kadar hormon progesteron yang ada di dalam darah tersebut.

2. Kloning dan Penyatuan
Agar sel telur dapat dikloning, maka harus dihilangkan terlebih dahulu inti selnya. Setelah inti selnya dihilangkan, tentunya akan terjadi kekosongan pada sel telur tersebut. Maka dari itu kekosongan tersebut akan diisi oleh satu sel yang diambil dari sel donor yang telah dibiakkan sebelumnya.Setelah itu, proses kloning pada hewan adalah tahap penyatuan. Tahap penyatuan merupakan tahap penyatuan antara sel kulit yang telah diambil sebelumnya dengan sel telur yang intinya suah dihilangkan dan diganti. Pada proses penyatuan ini membuntuhkan bantuan dari tenaga listrik sebesar 3-3,5 KV/cm. Proses ini dilakukan di atas sebuah plat besi baja putih yang disejajarkan dan tentunya tetap dalam media manitol.

3. Implantasi
Tahap terakhir adalah tahap implantasi atau tahap memasukkan sel telur yang telah dikloning dan disatukan. Pada tahap ini harus dilakukan dengan cara mengoperasi anjing betina, kemudian hasil penyatuan sebelumnya akan dimasukkan ke dalam rahimnya. Pada proses ini setidaknya membutuhkan ketelitian dan penempatan yang baik pada rahimnya agar persentase keberhasilannya lebih besar. Setelah dimasukkan ke rahim, biarkan anjing tersebut menjalani aktivitasnya seperti biasa, akan tetapi juga perlu diawasi apabila terdapat gejala-gejala yang tidak normal. Jika sudah menginjak 22 hari setelah proses implantasi, maka anjing betina tersebut harus dicek kehamilannya dengan cara USG, apakah ada perkembangan atau belum. Akan tetapi untuk memastikan lebih lanjut, tunggulah hingga 60 hari dan lakukan USG ulang.

Contoh Kloning
Contoh kloning paling terkenal adalah kloning domba dolly. Seekor domba betina, adalah mamalia pertama yang berhasil dikloning dari sel dewasa. Dia "lahir" di Institut Roslin, Skotlandia dan tinggal di sana hingga kematiannya pada usia 6 tahun. Kelahirannya diumumkan pada 22 Februari 1997.

Pengertian Kloning Hewan dan Prosesnya

Penelitian membeberkan bahwa ketika Dolly lahir, ternyata dia usianya sudah beberapa tahun, sama dengan usia donor sel yang diperolehnya.

Demikian artikel Pengertian Kloning Hewan dan Prosesnya semoga bermanfaat.

Sumber: 
Dictio
seputarpengetahuan
wikipedia

Posting Komentar untuk "Pengertian Kloning Hewan dan Prosesnya"