Pengertian Rhizopoda, Klasifikasi dan Cirinya
Rhizopoda merupakan protozoa yang dapat bergerak menggunakan kaki semu atau palsu (pseudopodia). Rhizopoda sendiri berasal dari kata yang berasal dari bahasa yunani yaitu kata rhizo yang memiliki arti akar dan juga kata pod yang mempunyai arti kaki. Rhizopoda sering disebut juga dengan Sarcodina, sedangkan pseudopodia didalam bahasa yunani mempunyai arti palsu dan juga pod yang berartikan kaki.
Pseudopodia sendiri adalah penjuluran sitoplasma yang terbentuk disaat bergerak supaya dapat mendekati sumber makanan, pseudopodia juga dapat muncul di permukaan sel di bagian mana saja. Sitoskeleton terdiri dari mikrotubulus dan juga mikrofilamen yang juga mempunyai peranan didalam pergerakan pseudopodia di saat bergerak.
Rhizopoda termasuk protista mirip hewan. Rhizopoda bergerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu (pseudopodia). Tubuh Rhizopoda bersel tunggal dan bentuk selnya dapat berubah-ubah. Hewan dari filum ini hidup bebas di air tawar, air laut, atau tempat berlumpur. Rhizopoda ada yang bersifat parasit pada manusia dan hewan.
Salah satu hewan yang tergolong filum ini adalah Ameba. Amoeba berarti hewan yang memiliki bentuk tidak tetap. Struktur tubuh Amoeba tersusun atas plasmalema dan sitoplasma. Contoh lain spesies Rhizopoda adalah Diflugia dan Entamoeba gingivalis. Kerangka tubuh Diflugia dapat mengeluarkan selaput lendir sehingga benda-benda lain dapat melekat. Entamoeba gingivalis dalam gusi rongga mulut yang akan membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel pada celah gigi, efek dari pembusukan ini dapat merusak gigi.
Klasifikasi Rhizopoda
Rhizopoda juga memiliki klasifikasi didalam nya, apa saja klasifikasi yang ada pada rhizopoda, rhizopoda dibagi kedalam 5 ordo apa saja 5 bagian ordo tersebut? mari kita lanjutkan ke artikel dibawah ini.
1. Ordo Labosa
Dengan ciri sebagai berikut, mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang pendek dan juga tumpul yang dapat dibedakan secara jelas antara ektoplasma dan juga endoplasma
2. Ordo Foraminifera
Dengan ciri sebagai berikut, Pseudopodia atau kaki semu yang panjang serta halus
3. Ordo Filosa
Dengan ciri sebagai berikut, mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang halus serta mirip dengan benang dan bercabang
4. Ordo Radiolarian
Dengan ciri sebagai berikut, memiliki pseudopodia yang berupa benang halus dan tersusun radier dan juga bercabang serta membentuk jala atau anyaman
5. Ordo Helioza
Dengan ciri sebagai berikut, mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang radien dan juga antarfilamen dan tidak pernah bersatu untuk membentuk jala ataupun anyaman.
Ciri Rhizopoda
Rhizopoda juga memiliki ciri, apa saja ciri dari rhezopoda? Untuk lebih jelasnya mari kita simak dari kelanjutan artikel ini.
Pseudopodia sendiri adalah penjuluran sitoplasma yang terbentuk disaat bergerak supaya dapat mendekati sumber makanan, pseudopodia juga dapat muncul di permukaan sel di bagian mana saja. Sitoskeleton terdiri dari mikrotubulus dan juga mikrofilamen yang juga mempunyai peranan didalam pergerakan pseudopodia di saat bergerak.
Rhizopoda termasuk protista mirip hewan. Rhizopoda bergerak dan menangkap makanannya dengan kaki semu (pseudopodia). Tubuh Rhizopoda bersel tunggal dan bentuk selnya dapat berubah-ubah. Hewan dari filum ini hidup bebas di air tawar, air laut, atau tempat berlumpur. Rhizopoda ada yang bersifat parasit pada manusia dan hewan.
Salah satu hewan yang tergolong filum ini adalah Ameba. Amoeba berarti hewan yang memiliki bentuk tidak tetap. Struktur tubuh Amoeba tersusun atas plasmalema dan sitoplasma. Contoh lain spesies Rhizopoda adalah Diflugia dan Entamoeba gingivalis. Kerangka tubuh Diflugia dapat mengeluarkan selaput lendir sehingga benda-benda lain dapat melekat. Entamoeba gingivalis dalam gusi rongga mulut yang akan membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel pada celah gigi, efek dari pembusukan ini dapat merusak gigi.
Klasifikasi Rhizopoda
Rhizopoda juga memiliki klasifikasi didalam nya, apa saja klasifikasi yang ada pada rhizopoda, rhizopoda dibagi kedalam 5 ordo apa saja 5 bagian ordo tersebut? mari kita lanjutkan ke artikel dibawah ini.
1. Ordo Labosa
Dengan ciri sebagai berikut, mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang pendek dan juga tumpul yang dapat dibedakan secara jelas antara ektoplasma dan juga endoplasma
2. Ordo Foraminifera
Dengan ciri sebagai berikut, Pseudopodia atau kaki semu yang panjang serta halus
3. Ordo Filosa
Dengan ciri sebagai berikut, mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang halus serta mirip dengan benang dan bercabang
4. Ordo Radiolarian
Dengan ciri sebagai berikut, memiliki pseudopodia yang berupa benang halus dan tersusun radier dan juga bercabang serta membentuk jala atau anyaman
5. Ordo Helioza
Dengan ciri sebagai berikut, mempunyai pseudopodia atau kaki semu yang radien dan juga antarfilamen dan tidak pernah bersatu untuk membentuk jala ataupun anyaman.
Ciri Rhizopoda
Rhizopoda juga memiliki ciri, apa saja ciri dari rhezopoda? Untuk lebih jelasnya mari kita simak dari kelanjutan artikel ini.
- Bergerak dengan menggunakan kaki palsu atau kaki semu (pseudopodia)
- Memiliki ukuran tubuh sekitar 200 sampai 300 mikron
- Mempunyai sifat heterotrof
- Mempunyai bentuk yang dapat berubah atau tidak tetap
- Pada umumnya hidup di air tawar dan juga air laut
- Mempunyai etoplasma dan juga endoplasma
- Ada yang bercangkang dan juga tidak
- Rhizopoda menelan makanannya atau fagosit
- Mempunyai vakuola makanan serta vakuola kontraktil
- Reproduksi dengan cara aseksual atau dengan pembelahan diri
- Pernafasan dengan menggunakan cara difusi ke seluruh tubuh
- Hidup secara bebas atau parasit
Demikian artikel Pengertian Rhizopoda, Klasifikasi dan Cirinya semoga bisa bermanfaat.
Sumber:
Posting Komentar untuk "Pengertian Rhizopoda, Klasifikasi dan Cirinya"