Pengertian Ikan Demersal, Ciri, Jenis, dan Contohnya
Ikan demersal adalah ikan yang melangsungkan kehidupannya di dasar laut, baik itu mencari makan, ataupun memijah. Ikan demersal banyak ditemukan di lingkungan pantai hingga laut dalam (abyssal zone). Berbeda dengan ikan pelagis, lingkungan tempat tinggal ikan demersal umumnya berupa lumpur, pasir, dan bebatuan.
Ikan demersal berlawanan dengan ikan pelagis yang hidup dekat dengan permukaan air. Ikan demersal mengandung sedikit minyak (satu sampai empat persen massa tubuhnya), jika dibandingkan dengan ikan pelagis yang dapat mencapai 30 persen. Sehingga ikan demersal termasuk ikan daging putih
Istilah demersal berasal dari bahasa latin, demergere yang berarti "tenggelam".
Ikan demersal adalah pemakan di bagian dasar, dan ditemukan oleh dasar laut di daerah pesisir di landas kontinen. Ikan jenis ini dibagi lagi menjadi ikan bentik (yang bergerak merayap di dasar laut) dan ikan bentopelagis (yang melayang di atas tepat dasar laut).
Fillet ikan demersal mengandung sedikit minyak ikan (satu hingga empat persen), sedangkan ikan pelagis dapat mengandung hingga 30 persen.
Berbeda dengan ikan pelagis, ikan demersal umumnya hidup sendiri dan tidak membentuk gerombolan. Baca juga: Pengertian Ikan Pelagis, Jenis, dan Contohnya
Ciri-ciri ikan demersal:
1. Benthic, Jenis ikan demersal yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dasar laut. Ikan benthic memiliki massa jenis yang lebih besar dari air laut, sehingga sangat sulit untuk berenang naik. Ikan benthic dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Contoh Ikan Demersal
1. Kerapu Macan
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Tiger Grouper Fish
Nama Latin : Epinephelus Fuscogutattus
2. Bandeng
Nama lokal : Bandeng
Nama Internasional : Milkfish
Nama Latin : Chanos-Chanos
3. Kerapu Lumpur
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Estuarine Grouper
Nama Latin : Ephinephelus Tauvina
4. Kerapu Cantang
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Grouper Tick
Nama Latin : Ephinephelus Fuscoguttatus Lancolatus
5. Kerapu Tikus
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Humpback Gruoper
Nama Latin : Cromileptes Altivelis
6. Baronang
Nama lokal : Uhhi / Samandar
Nama Internasional : Smudgetspot Spinefoot
Nama Latin : Siganus Canaliculatus
7. Kakap Putih
Nama lokal : Kakap
Nama Internasional : White Snapper
Nama Latin : Lates Calcalifer
8. Raja Nau
Nama lokal : Raja Nau
Nama Internasional : Oriental Sweetlips
Nama Latin : Plectorhinchus Orientalisi
9. Buntal
Nama lokal : Puru Bibit
Nama Internasional : Puffer Fish
Nama Latin : Tetraodontidae
10. Ikan Kuwe
Nama lokal : Bobara
Nama Internasional : Trevally
Nama Latin : Caranx Sexfasciatus
Sumber:
Wikipedia
taufiqabd.blogspot.com
lmukelautanperikanan.blogspot.com
Ikan demersal berlawanan dengan ikan pelagis yang hidup dekat dengan permukaan air. Ikan demersal mengandung sedikit minyak (satu sampai empat persen massa tubuhnya), jika dibandingkan dengan ikan pelagis yang dapat mencapai 30 persen. Sehingga ikan demersal termasuk ikan daging putih
Istilah demersal berasal dari bahasa latin, demergere yang berarti "tenggelam".
Ikan demersal adalah pemakan di bagian dasar, dan ditemukan oleh dasar laut di daerah pesisir di landas kontinen. Ikan jenis ini dibagi lagi menjadi ikan bentik (yang bergerak merayap di dasar laut) dan ikan bentopelagis (yang melayang di atas tepat dasar laut).
Fillet ikan demersal mengandung sedikit minyak ikan (satu hingga empat persen), sedangkan ikan pelagis dapat mengandung hingga 30 persen.
Berbeda dengan ikan pelagis, ikan demersal umumnya hidup sendiri dan tidak membentuk gerombolan. Baca juga: Pengertian Ikan Pelagis, Jenis, dan Contohnya
Ciri-ciri ikan demersal:
- Hidup di dekat atau pada dasar laut
- Bertubuh datar atau memanjang
- Mengandung sedikit minyak ikan
- Tidak membentuk gerombolan
1. Benthic, Jenis ikan demersal yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dasar laut. Ikan benthic memiliki massa jenis yang lebih besar dari air laut, sehingga sangat sulit untuk berenang naik. Ikan benthic dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
- Penyapu dasar laut. Ikan ini berenang tepat di atas dasar laut dan menghisap mangsa yang berada dekat dengan mulutnya. Ikan jenis ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dengan mulut yang lebar dan sirip pektoral yang membesar.
- Penjejak dasar laut. Ikan jenis ini memiliki sirip pelvis yang membesar menyerupai kaki.
- Ikan Bersembunyi. Ikan jenis ini memiliki kebiasaan menyembunyikan dirinya di bebatuan ataupun dengn menggali lubang di dasar perairan.
- Ikan pipih. Ikan jenis ini gemar berkamuflase dengan menyembunyikan dirinya di pasir. Dan pastinya tubuh ikan ini berbentuk pipih
- Ikan ekor tikus. Ikan ini memiliki kepala yang lebih besar dari ekornya. Ikan ini gemar memakan bangkai atau invertebrata kecil.
Contoh Ikan Demersal
1. Kerapu Macan
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Tiger Grouper Fish
Nama Latin : Epinephelus Fuscogutattus
2. Bandeng
Nama lokal : Bandeng
Nama Internasional : Milkfish
Nama Latin : Chanos-Chanos
3. Kerapu Lumpur
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Estuarine Grouper
Nama Latin : Ephinephelus Tauvina
4. Kerapu Cantang
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Grouper Tick
Nama Latin : Ephinephelus Fuscoguttatus Lancolatus
5. Kerapu Tikus
Nama lokal : Goropa
Nama Internasional : Humpback Gruoper
Nama Latin : Cromileptes Altivelis
6. Baronang
Nama lokal : Uhhi / Samandar
Nama Internasional : Smudgetspot Spinefoot
Nama Latin : Siganus Canaliculatus
7. Kakap Putih
Nama lokal : Kakap
Nama Internasional : White Snapper
Nama Latin : Lates Calcalifer
8. Raja Nau
Nama lokal : Raja Nau
Nama Internasional : Oriental Sweetlips
Nama Latin : Plectorhinchus Orientalisi
9. Buntal
Nama lokal : Puru Bibit
Nama Internasional : Puffer Fish
Nama Latin : Tetraodontidae
10. Ikan Kuwe
Nama lokal : Bobara
Nama Internasional : Trevally
Nama Latin : Caranx Sexfasciatus
Sumber:
Wikipedia
taufiqabd.blogspot.com
lmukelautanperikanan.blogspot.com
Posting Komentar untuk "Pengertian Ikan Demersal, Ciri, Jenis, dan Contohnya"