Mengenal Ikan Layaran Atau Sailfish, Ikan Tercepat di Lautan
Iklan layaran adalah dua jenis ikan di dalam genus Istiophorus yang tinggal di perariran hangat samudra-samudra dunia. Kebanyakn berwarna biru keabu-abuan dan memiliki sirip punggung tegak yang mirip dengan layar kapal. Ciri penting lainnya adalah moncong yang memanjang, menyerupai moncong ikan todak. Ikan ini adalah ikan tercepat, bisa berenang hingga kecepatan 110 kilometer per jam.
Ikan ini mampu dikenali dari struktur sirip punggungnya yang bisa dikembangkan menyerupai layar kapal. Paruh ikan ini digunakan di dalam perburuannya akan ikan-ikan pelagis yang lebih kecil seperti ikan tuna dan tongkol. Satu hal yang menarik dari ikan ini adalah kebiasaannya untuk mengembangkan layarnya di atas permukaan air, temuan terbaru berupa jaringan pembuluh darah yang besar pada sirip punggunya mengindikasikan bahwa ikan ini menggunakan layarnya untuk memanaskan dan mendinginkan suhu tubuhnya yang ia gunakan sebelum dan sesudah ia melakukan "pengejaran supercepat-nya".
Sirip punggungnya biasanya terlipat saat berenang, namun bisa naik apabila ikan layaran merasa terancam atau sedang bersemangat, membuatnya terlihat lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Siasat ini juga dapat diamati saat makan, ketika sekelompok ikan layaran menggunakan sirip layar mereka untuk "menggembala" sekelompok ikan atau cumi.
Tubuh ikan layaran berbentuk kompress panjang, ramping, gigi kecil berbentuk cannine, sirip
pectorals panjang dan runcing, sirip perut yang sangat panjang, yang dapat ditekan menjadi alur, mencapai hampir ke anus, 2 sirip anal, 2 keels di sisi dasar ekor, sirip ekor besar bercabang.
Punggung biru tua, biru muda bercak coklat, dan keperakan bagian perut putih, baris vertikal bar di sisi, masing-masing terdiri dari banyak bintik-bintik biru, membran punggung pertama sirip biru tua atau kehitaman biru, dengan tersebar, bintik-bintik hitam kecil, sirip tersisa coklat kehitaman menjadi biru tua.
Ikan ini bisa mengubah tubuhnya menjadi biru muda dengan garis-garis kuning hingga membuat bingung mangsa dan memberi isyarat kepada ikan layaran lainnya.
Jenis Ikan layaran
Ikan layaran ada dua jenis yaitu Ikan layaran Atlantik (Istiophorus albicans) dan Ikan layaran Indo-Pasifik (Istiophorus platypterus), spesies yang ada di Indonesia..
Perbedaan Ikan Layaran Indo Pasific Dan Atlantik.
Sailfish tumbuh lebih besar di Pasifik daripada di Atlantik. Rekor ikan di Pasifik adalah 100.24 kg
tertangkap Santa Cruz Island, Ekuador pada tahun 1947.
sedangkan sailfish terbesar dari Atlantik
hanya 64 kg dan tertangkap Luanda, Angola pada tahun 1994 (IGFA 2011).
Selain fakta bahwa ikan Indo-Pasifik mencapai ukuran lebih besar dari ikan Atlantic (100 kg vs 60 kg) tidak ada perbedaan morfologi
antara dua (Collette et al 2006).
Migrasi Ikan layaran
Ikan sailfish melakukan migrasi hingga bermil-mil, namun par ilmuan kesulitan untuk mempelajari tentang migrasi ikan ini, karena umumnya ikan layaran ini hidup dilaut lepas dengan jauh bermil mil dari bibir pantai. Selain itu kecepatan renangnya yang sangat cepat juga menjadi kendala bagi para ilmuan untuk mempelajari ikan ini.
Sumber:
Wikipedia
New habitat para pemancing page
Ikan ini mampu dikenali dari struktur sirip punggungnya yang bisa dikembangkan menyerupai layar kapal. Paruh ikan ini digunakan di dalam perburuannya akan ikan-ikan pelagis yang lebih kecil seperti ikan tuna dan tongkol. Satu hal yang menarik dari ikan ini adalah kebiasaannya untuk mengembangkan layarnya di atas permukaan air, temuan terbaru berupa jaringan pembuluh darah yang besar pada sirip punggunya mengindikasikan bahwa ikan ini menggunakan layarnya untuk memanaskan dan mendinginkan suhu tubuhnya yang ia gunakan sebelum dan sesudah ia melakukan "pengejaran supercepat-nya".
Sirip punggungnya biasanya terlipat saat berenang, namun bisa naik apabila ikan layaran merasa terancam atau sedang bersemangat, membuatnya terlihat lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Siasat ini juga dapat diamati saat makan, ketika sekelompok ikan layaran menggunakan sirip layar mereka untuk "menggembala" sekelompok ikan atau cumi.
Tubuh ikan layaran berbentuk kompress panjang, ramping, gigi kecil berbentuk cannine, sirip
pectorals panjang dan runcing, sirip perut yang sangat panjang, yang dapat ditekan menjadi alur, mencapai hampir ke anus, 2 sirip anal, 2 keels di sisi dasar ekor, sirip ekor besar bercabang.
Punggung biru tua, biru muda bercak coklat, dan keperakan bagian perut putih, baris vertikal bar di sisi, masing-masing terdiri dari banyak bintik-bintik biru, membran punggung pertama sirip biru tua atau kehitaman biru, dengan tersebar, bintik-bintik hitam kecil, sirip tersisa coklat kehitaman menjadi biru tua.
Ikan ini bisa mengubah tubuhnya menjadi biru muda dengan garis-garis kuning hingga membuat bingung mangsa dan memberi isyarat kepada ikan layaran lainnya.
Jenis Ikan layaran
Ikan layaran ada dua jenis yaitu Ikan layaran Atlantik (Istiophorus albicans) dan Ikan layaran Indo-Pasifik (Istiophorus platypterus), spesies yang ada di Indonesia..
Perbedaan Ikan Layaran Indo Pasific Dan Atlantik.
Sailfish tumbuh lebih besar di Pasifik daripada di Atlantik. Rekor ikan di Pasifik adalah 100.24 kg
tertangkap Santa Cruz Island, Ekuador pada tahun 1947.
sedangkan sailfish terbesar dari Atlantik
hanya 64 kg dan tertangkap Luanda, Angola pada tahun 1994 (IGFA 2011).
Selain fakta bahwa ikan Indo-Pasifik mencapai ukuran lebih besar dari ikan Atlantic (100 kg vs 60 kg) tidak ada perbedaan morfologi
antara dua (Collette et al 2006).
Migrasi Ikan layaran
Ikan sailfish melakukan migrasi hingga bermil-mil, namun par ilmuan kesulitan untuk mempelajari tentang migrasi ikan ini, karena umumnya ikan layaran ini hidup dilaut lepas dengan jauh bermil mil dari bibir pantai. Selain itu kecepatan renangnya yang sangat cepat juga menjadi kendala bagi para ilmuan untuk mempelajari ikan ini.
Sumber:
Wikipedia
New habitat para pemancing page
Posting Komentar untuk "Mengenal Ikan Layaran Atau Sailfish, Ikan Tercepat di Lautan"