Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Hewan Parasit dan Contohnya

Hewan Parasit adalah hewan yang hidup pada atau di dalam makhluk hidup lain (disebut inang) dengan menyerap nutrisi, tanpa memberi bantuan atau manfaat lain padanya. Contoh parasit misalnya cacing di dalam perut dan protozoa Plasmodium (penyebab malaria) di dalam darah. Hewan parasit dapat menyerang manusia dan hewan, serta menurunkan produktivitas inang yang ditumpanginya. Ilmu yang mempelajari parasit disebut parasitologi.
Pengertian Hewan Parasit dan Contohnya
Parasitoid adalah parasit yang menggunakan jaringan organisme lainnya untuk kebutuhan nutrisi mereka sampai inang yang ditumpangi meninggal karena kehilangan jaringan atau nutrisi yang dibutuhkan. Parasitoid juga diketahui sebagai necrotroph.
Contoh Hewan Parasit
1. Cacing Pita
Cacing pita biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging mentah atau kurang matang yang biasanya dikonsumsi oleh banyak orang. Beberapa jenis makanan tersebut seperti sushi, sashimi dan steak.
Sesuai seperti namanya, cacing pita dapat tumbuh dalam tubuh manusia hingga berukuran 15 meter. Parasit ini biasanya bersarang dalam usus manusia dan kebanyakan ditemukan dalam daging sapi dan babi yang terkontaminasi.
Selain lewat daging mentah, kontaminasi cacing pita pada tubuh juga bisa berasal dari sayuran yang tak dicuci secara bersih. Jika larva cacing pita masuk ke dalam tubuh, telur-telur cacing akan menempel pada usus manusia.
Biasanya cacing pita ini akan berkembang di dalam tubuh ketika manusia mengkonsumsi daging babi, sapi, atau ikan mentah yang telah terkontaminasi.

2. Cacing Pipih
Cacing pipih biasanya menyerang siput air tawar.
Cacing pipih adalah parasit yang menginfeksi saluran empedu dan hati. Parasit ini adalah salah satu dari sejumlah cacing pipih yang berkembang biak pada hewan siput air tawar.
Salah satu cara parasit ini masuk dan menginfeksi tubuh manusia adalah melalui konsumsi ikan air tawar yang hidup bersama siput air tersebut.
Parasit yang berbentuk pipih ini dapat menyebabkan beberapa gejala penyakit jika sudah masuk ke dalam tubuh. Salah satu penyakit yang ditimbulkan yaitu radang saluran empedu.
Sebagian besar kasus ini banyak ditemukan di beberapa negara berkembang. Meski begitu, kasus ini juga sempat melanda wilayah Hawaii, California dan Florida.

3. Cacing Tambang
ngTerdapat dua jenis cacing tambang yakni Necator americanus (kiri) dan Ancylostoma duodenale
Ada dua jenis cacing tambang yang biasanya menginfeksi manusia, yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus.
Cacing tambang memiliki cara berbeda untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Jika jenis cacing yang lain masuk lewat makanan yang dikonsumsi manusia, cacing jenis ini masuk melalui pori-pori kaki dan meninggalkan ruam di titik masuk mereka.
Cacing ini akan menyusuri aliran darah sampai mereka bisa memasuki paru-paru.
Begitu masuk ke dalam paru-paru, cacing ini akan menyebabkan batuk berkepanjangan. Selain itu, bahaya cacing tambang akan keluar dari tubuh lewat kotoran manusia. Jika saluran sanitasi manusia tak terkelola dengan baik, maka cacing tambang akan menyebar ke tanah dan menginfeksi orang lain dengan mudah.
Oleh karena itu, praktik sanitasi yang baik dapat mencegah penyebaran cacing tambang. Saat ini, infeksi cacing tambang memang sudah berkurang. Namun, bukan berarti hilang.

4. Cacing Kremi
Cacing kremi adalah tipe parasit yang sangat mudah menyebar dan masuk dalam tubuh manusia. Prilaku tidak hidup bersih adalah salah satu contoh yang dapat membuat seseorang mengalami infeksi ini.
Cacing kremi sangat mudah menular jika dalam satu keluarga terdapat satu orang terinfeksi.
Parasit ini hidup di dalam anus manusia. Penderita cacing kremi akan merasakan gatal pada bagian lubang anus dan membuat tangan manusia reflek untuk menggaruknya.
Padahal, rasa gatal ini disebabkan oleh aktivitas cacing kremi saat menaruh telur-telurnya di sekitar lubang anus. Jika sudah digaruk tentu telur-telur cacing ini akan menempel di kuku.
Berawal dari garukan tersebut, penyebaran cacing kremi akan mudah ditularkan memalui benda-benda yang dipegang oleh penderita.
Sebagian besar infeksi cacing kremi ditemukan pada anak-anak. Sebab anak kecil belum terlalu tahu akan hidup sehat dan menjaga makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi.

5. Echinococcus Granulosus
Echinococcus Granulosus adalah sebuah parasit berbahaya yang dapat menginfeksi manusia melalui kotoran anjing.
Tak hanya memalui kotorannya saja, seekor anjing yang terkontaminasi parasit ini juga dapat menularkan parasitnya ke manusia melalui kulit anjing.
Jika sudah seperti ini, manusia yang gemar membelai binatang peliharaannya akan tertular. Parasit ini serupa dengan larva cacing pita. Namun, parasit ini akan menimbulkan beberapa penyakit seperti kista di hati dan paru-paru.

6. Kutu kepala
Kutu kepala adalah sejenis parasit penghisap darah yang biasanya hidup di bagian kepala. Kutu betina mampu bertelur enam buah sehari. Telur ini selalu melekat dengan kuat pada rambut. Telur-telur ini akan menetas setelah kurang lebih 8 hari.
Kutu kepala merebak dengan cepat melalui sentuhan dengan rambut yang bermasalah. Ia juga dapat melompat ke kepala melalui sisir, topi, bantal dan handuk.
Sumber:

Posting Komentar untuk "Pengertian Hewan Parasit dan Contohnya"