Pengertian Hewan Pengerat, Ciri, dan Contohnya
Hewan pengerat adalah salah satu ordo dari binatang menyusui. Bahasa Latinnya Rodentia. Ada sekitar 2000 sampai 3000 spesies binatang pengerat yang ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Hewan pengerat memiliki gigi depan yang selalu tumbuh dan harus diasah dengan menggerigiti sesuatu.
Hewan pengerat yaitu tikus telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau. Lembaga Swadaya Masyarakat asal Belgia, APOPO yang melatih tikus raksasa untuk mengendus adanya ranjau yang berbahaya. Tikus yang berat badannya ringan tidak akan memicu ranjau untuk meledak dan binatang ini menyisir tanah seluas 200 meter persegi dalam waktu 20 menit saja. Padahal untuk luasan yang sama, manusia perlu waktu empat hari untuk mendeteksi adanya ranjau darat.
Di Kamboja, tikus asal Afrika ini membantu membersihkan ranjau yang ditanam di tanah-tanah produktif yang sebenarnya bisa digunakan untuk lahan pertanian atau gedung-gedung.
Tikus Gambia mempunyai kemampuan untuk mencium bau ranjau darat. Dibandingkan dengan anjing, harga dan biaya perawatan tikus lebih murah. Binatang ini harus dilatih sejak lahir.
Hewan pengerat hampir ditemukan di semua benua. Dari semua spesies mamalia, 40 persennya adalah hewan pengerat. Hewan pengerat adalah hewan mamalia yang ditemukan hampir di semua benua, kecuali di Antartika. Beberapa hewan pengerat yang sering kita lihat adalah tikus, tupai, landak, hamsterm berang-berang, dan kelinci.
Ciri Hewan Pengerat
Hewan pengerat biasanya memiliki dua gigi seri yang terus tumbuh di bagian rahang atas dan bawah. Kedua gigi seri itu yang mereka gunakan untuk mengerat atau menggerogoti makanan mereka. Selain itu, gigi seri tersebut juga digunakan untuk menggigit musuh dan benda-benda yang ada di sekitar mereka.
Contoh Hewan Pengerat
Hewan pengerat yaitu tikus telah digunakan manusia sebagai hewan percobaan, diambil kulitnya, untuk makanan, dan juga untuk mendeteksi ranjau. Lembaga Swadaya Masyarakat asal Belgia, APOPO yang melatih tikus raksasa untuk mengendus adanya ranjau yang berbahaya. Tikus yang berat badannya ringan tidak akan memicu ranjau untuk meledak dan binatang ini menyisir tanah seluas 200 meter persegi dalam waktu 20 menit saja. Padahal untuk luasan yang sama, manusia perlu waktu empat hari untuk mendeteksi adanya ranjau darat.
Di Kamboja, tikus asal Afrika ini membantu membersihkan ranjau yang ditanam di tanah-tanah produktif yang sebenarnya bisa digunakan untuk lahan pertanian atau gedung-gedung.
Tikus Gambia mempunyai kemampuan untuk mencium bau ranjau darat. Dibandingkan dengan anjing, harga dan biaya perawatan tikus lebih murah. Binatang ini harus dilatih sejak lahir.
Hewan pengerat hampir ditemukan di semua benua. Dari semua spesies mamalia, 40 persennya adalah hewan pengerat. Hewan pengerat adalah hewan mamalia yang ditemukan hampir di semua benua, kecuali di Antartika. Beberapa hewan pengerat yang sering kita lihat adalah tikus, tupai, landak, hamsterm berang-berang, dan kelinci.
Ciri Hewan Pengerat
Hewan pengerat biasanya memiliki dua gigi seri yang terus tumbuh di bagian rahang atas dan bawah. Kedua gigi seri itu yang mereka gunakan untuk mengerat atau menggerogoti makanan mereka. Selain itu, gigi seri tersebut juga digunakan untuk menggigit musuh dan benda-benda yang ada di sekitar mereka.
Contoh Hewan Pengerat
- Tikus
- Hamster
- Tupai
- Chinchilla
- berang-berang
- Gerbil
- Clurut
- Tuco-tuco
- Kelinci
- Landak
Demikian artikel Pengertian Hewan Pengerat, Ciri, dan Contohnya semoga bisa bermanfaat.
Referensi:
Posting Komentar untuk "Pengertian Hewan Pengerat, Ciri, dan Contohnya"