Perbedaan antara Anjing dengan Serigala

Serigala dan anjing adalah spesies yang berbeda, serigala tidak dapat dijinakkan menjadi anjing, tetapi mereka hanya memiliki nenek moyang yang sama. orang sering salah paham, Anjing dan Serigala adalah dua makhluk yang berbeda, saya akan jelaskan di akhir artikel ini. Saya jawab dulu tentang perbedaan antara serigala dan anjing.

srigala

anjing

Perbedaan serigala (Canis Lupus) dan anjing (Canis Familiaris) secara biologis / fisik:

1. Ukuran serigala jauh lebih besar dari anjing, dari semua spesies canidae / Canis (anjing, rubah, serigala), serigala satu - satunya sub spesies yang berkembang menjadi ukuran paling besar, sub spesies lainnya berukuran jauh lebih kecil.
2. Paru - paru serigala jauh lebih besar dan hampir tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya, sedangkan anjing dan rubah memiliki ukuran paru - paru yang proporsional dengan ukuran tubuh mereka. Dengan ukuran paru - paru yang sangat besar ini serigala mampu memiliki stamina yang luar biasa dalam perburuan mangsa, itu sebabnya mereka merupakan predator dominan di alam.
3. Bulu serigala biasanya sangat tebal, dan mereka mampu mengontrol suhu tubuhnya menyesuaikan dengan iklim yang ekstrim. Sedangkan anjing pada umumnya memiliki bulu yang lebih tipis dan halus.
4. Bentuk ekor, serigala memiliki ekor yang tebal dan besar, anjing memiliki ekor lebih tipis dan bulu di ekor mereka lebih sedikit, juga lebih halus.
5. Bentuk rahang, serigala memiliki bentuk rahang cenderung menebal, bukan memanjang. Sedangkan anjing memiliki bentuk rahang memanjang. Hanya beberapa jenis anjing yang memiliki rahang tebal, seperti pitbull dan bulldog. Beberapa sub spesies serigala memiliki rahang seperti anjing, contoh jenis coyote dan timber, rahangnya memanjang.
6. Bentuk kepala, serigala memiliki ukuran kepala yang tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya, coba perhatikan serigala, kepalanya terkesan terlalu besar untuk ukuran tubuh mereka. Sedangkan anjing memiliki ukuran kepala yang proporsional dengan ukuran tubuh mereka.
7. Dari bentuk kaki, serigala memiliki ukuran kaki yang lebih panjang, sedangkan anjing pada umumnya anjing memiliki ukuran kaki yang proporsional dengan panjang tubuhnya. Dengan perbedaan ini, perhatikan cara serigala dan anjing berlari berbeda sangat jauh, serigala mampu berlari tanpa terlihat tubuhnya naik turun dengan drastis, sedangkan anjing berlari seperti setengah melompat.
8. Warna mata, anjing memiliki warna bola mata variatif dari biru, coklat, atau kehitaman, sedangkan serigala selalu memiliki warna cenderung kekuningan atau cenderung ke jingga, semua jenis serigala memiliki warna mata yang sama. Dengan tipe mata seperti ini, serigala mampu melihat sangat tajam dalam gelap.
9. Ukuran gigi, anjing memiliki ukuran gigi yang proporsional dengan bentuk rahang mereka, sedangkan ukuran gigi pada serigala terkesan jauh lebih besar daripada ukuran rahang mereka.

Perbedaan serigala dan anjing secara kecerdasan dan perilaku umum :

1. Anjing dikenal merupakan salah satu mamalia paling cerdas, kecerdasan anjing terutama adalah yang bersifat individual, dikatakan bahwa anjing memiliki kecerdasan yang setara dengan anak manusia berusia 4 tahun. Sedangkan serigala menonjol dalam jenis kecerdasan yang berbeda, mereka memiliki kecerdasan tinggi dalam kelompok, satu kelompok serigala memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatur strategi, mereka mampu membagi tugas masing - masing dan bekerja sama dalam mencapai tujuan.
2. Kekuatan rahang, anjing merupakan salah satu makhluk dengan kekuatan rahang yang super, gigitan anjing mampu dengan mudah merobek kulit dan daging, hampir sama dengan gigitan dari seekor macan / singa. Tetapi kekuatan rahang serigala adalah kekuatan yang terkuat yang pernah ditemukan di mamalia daratan. Gigitan serigala jauh lebih kuat daripada gigitan macan / singa, bahkan lebih kuat dibandingkan dengan hiu berukuran 3 - 4 meter. Gigitan serigala tidak hanya mampu merobek kulit dan daging, tetapi mampu menembus dan menghancurkan tulang kerbau dalam hitungan 3 detik saja. Serigala membutuhkan kekuatan rahang seperti ini untuk membunuh mangsa dengan cara menembuskan gigi mereka ke urat leher dari mangsanya, atau dengan menghancurkan urat beserta tulang leher lawan.
3. Serigala memiliki struktur sosial yang sangat rumit, dalam tiap kelompok serigala selalu ada pimpinan tertinggi (alpha male & female), golongan menengah, dan golongan terendah, dan mereka memperlakukan masing - masing anggota kelompok sesuai kelas sosialnya. Struktur sosial seperti ini membuktikan bahwa serigala adalah makhluk yang sangat cerdas, di bumi ini hanya beberapa kelompok hewan yang memiliki budaya seperti ini, seperti serigala, gagak, dan beberapa jenis cetacean (keluarga paus dan lumba - lumba). Sedangkan anjing lebih individual, jika mereka hidup dengan kelompok / keluarga, mereka memperlakukan tiap anggota secara individual, bukan berdasarkan tingkatan sosial.
4. Anjing dan serigala memiliki persamaan, mereka memiliki insting yang sangat kuat dan penciuman yang sangat tajam, tetapi insting mereka berfungsi untuk hal berbeda. Anjing menggunakan insting individual mereka untuk kepentingan individual, seperti menjauhkan mereka dari bahaya yang mengancam, atau mendeteksi ketidakseimbangan yang terjadi pada manusia yang terdekat dengan mereka. Sedangkan serigala memiliki insting yang lebih luas yaitu untuk menciptakan keseimbangan alam di tempat mereka hidup. Penelitian di Yellowstone National Park membuktikan bahwa sejak kehadiran serigala di taman nasional ini, hutan menjadi hijau kembali, dan sungai - sungai mengalir lebih baik sehingga tanah menjadi subur kembali. Bagaimana mereka melakukan ini? Mereka menggiring semua hewan pemakan tanaman untuk bermigrasi ke arah yang berbeda, sehingga para pemakan tanaman tidak menghabiskan seluruh tanaman di satu lokasi, tetapi menyebar ke berbagai penjuru hutan, dengan cara ini tanaman memiliki waktu untuk berkembang kembali dan tumbuh subur. Serigala adalah predator terpenting yang menciptakan keseimbangan seluruh ekosistem di alam bebas. Penelitian lain yang dilakukan terhadap anjing hutan, mereka tidak memiliki insting ini.
5. Anjing memiliki pola makan seperti manusia, mereka tiap hari harus makan, sedangkan serigala memiliki kemampuan untuk bertahan hidup tanpa makan sampai lebih dari 14 hari dalam cuaca yang sangat ekstrim, dan tetap mampu melakukan perburuan terhadap hewan - hewan yang ukurannya jauh lebih besar dari mereka. Kemampuan bertahan hidup dari serigala sangat menonjol dibandingkan makhluk lain.
6. Anjing memiliki karakter individual yang sangat tinggi, jika anda memiliki beberapa anjing, anda dapat dengan mudah membedakan sifat dari anjing - anjing anda, mereka seperti manusia memiliki karakter yang bisa sangat jauh berbeda antar individu. Sedangkan serigala tidak memiliki perbedaan karakter yang sangat menonjol antar individu, tingkatan sosial mereka yang membedakan karakter masing - masing, dengan sifat dasar yang sama dalam satu kelompok. Serigala yang memiliki karakter berbeda jauh dengan individu lain dalam kelompoknya, biasanya akan mengasingkan dirinya sendiri, dan ini yang dikenal dengan istilah ‘lone wolf’ (serigala penyendiri). Serigala yang menyendiri pada umumnya memiliki beberapa alasan, selain karakter mereka yang berbeda dari kelompoknya, atau mereka memiliki kelainan tertentu (kelemahan fisik) yang menyebabkan mereka tidak dapat sama dengan individu lain dalam kelompoknya, atau mereka memiliki keinginan untuk membangun kelompok sendiri dengan berkelana mencari pasangan, membentuk kelompok / keluarga baru. Dari tiap kelompok serigala, biasanya serigala yang memilih untuk berpasangan tidak lebih dari dua ekor, lainnya akan hidup dalam kelompok tanpa memiliki pasangan hidup.

Itulah perbedaan utama dari anjing dan serigala, sifat - sifat ini jelas membuktikan bahwa mereka adalah dua spesies yang berbeda, tetapi berasal dari satu nenek moyang yang sama. Para ilmuan pernah salah kaprah tentang anjing, mereka pernah menduga bahwa anjing adalah spesies yang berasal dari hasil domestikasi serigala, teori ini terbukti salah, mereka adalah dua spesies yang berbeda. Bagaimana pembuktian teori ini? Para peneliti fosil berhasil membuktikan evolusi dari makhluk yang termasuk keluarga ‘Canidae’, yang telah ada lebih dari 500 juta tahun lalu di bumi.

Ras pertama yang menjadi nenek moyang dari serigala, anjing, dan rubah adalah ras yang dikenal sebagai carnivora bernama Canidae.

• Canidae, ini merupakan nenek moyang pertama dari anjing, serigala, dan rubah, makhluk carnivora ini diindikasikan telah ada di bumi sejak lebih dari 500 juta tahun lalu. Dari fosil - fosil yang ditemukan di sekitar Asia utara sampai Eropa, Canidae diindikasikan merupakan makhluk besar dengan bentuk sangat serupa dengan serigala.
• Creodont, ras ini merupakan generasi penerus dari Canidae pertama, Creodont diindikasikan telah muncul menjadi ras baru sejak 120 juta tahun lalu, dengan bentuk yang tidak berubah dari generasi sebelumnya, hanya ukuran mereka yang cenderung lebih besar, tetapi ukuran kaki yang lebih pendek.
• Carnassial, ras ini merupakan penerus dari ras sebelumnya, Creodont, diindikasikan telah berada di bumi sekitar 55 juta tahun lalu. Mereka tetap mewarisi bentuk yang sama dengan generasi - generasi nenek moyang mereka, tetapi ukuran tubuh mereka mengecil, dan kaki mereka lebih panjang dari generasi Creodont.
• Miacis, adalah generasi keturunan dari Carnassial, dari bentuk struktur fosilnya, ras ini yang disinyalir merupakan nenek moyang dari serigala, anjing, rubah, dan semua makhluk yang saat ini kita kenal sebagai Canine (Canis Lupus, Canis Familiaris, dll).
• Miacis adalah sebuah ras carnivora berkaki empat yang struktur fisiknya sangat mirip dengan serigala saat ini, yang juga sekaligus merupakan nenek moyang dari spesies anjing, serigala, dan rubah. Ketiga spesies ini berasal dari satu nenek moyang sama bernama Miacis yang sudah musnah ratusan ribu tahun lalu. Keturunan Miacis berkembang menjadi beberapa spesies berbeda yang kita kenal saat ini sebagai Canine, dan evolusi dari ketiga spesies ini terjadi secara alami, bukan hasil dari domestikasi oleh manusia. Para peneliti juga mengindikasikan bahwa ada satu keturunan Miacis yang belum terungkap faktanya, dan mungkin jika penelitian selanjutnya dapat mengungkap fakta ini, nenek moyang dari masing - masing jenis Canine akan terbukti lebih lengkap.

Dugaan tentang adanya domestikasi serigala yang menghasilkan ras baru bernama anjing pertama kali muncul sejak penemuan fosil anjing di Belgia, yang diindikasikan berasal dari jaman 32 ribu tahun lalu. Ini yang menyebabkan adanya pemahaman tentang anjing adalah hasil domestikasi dari serigala. Penelitian selanjutnya justru membuktikan bahwa Miacis telah menciptakan tiga ras berbeda secara alami, yang kita kenal sebagai anjing, serigala dan rubah. Evolusi itu terjadi secara alami, bukan hasil domestikasi, tetapi dari ketiga ras tersebut, ras anjing yang paling bersahabat dengan manusia. Sejak jaman dulu, anjing seringkali digunakan sebagai panduan untuk berburu bagi masyarakat nomaden, karena kedekatan ini, sampai dengan sekarang kita mengenal anjing sebagai hewan peliharaan manusia.

Pada prinsipnya, Canine memang cenderung memiliki kedekatan dengan manusia, karena mereka memang mamalia yang dikenal memiliki kemampuan sosial yang sangat menonjol. Beberapa peradaban masa lalu bahkan akrab dengan serigala, mereka bekerja sama dengan serigala dalam perburuan dan berbagi hasil buruan mereka untuk sama - sama bertahan hidup. Kerjasama manusia dengan makhluk lain terjadi sejak masa lalu, seperti dengan anjing, serigala, elang, gagak, tetapi yang paling dekat dengan manusia memang ras anjing dibandingkan ras lain.

Kembali ke pertanyaan, bagaimana membentuk serigala menjadi anjing? 

Jawabannya, tidak bisa, serigala akan tetap serigala, walaupun anda mendomestikasi serigala, mereka tidak akan berubah menjadi anjing. Kecuali, ada perkawinan silang atau rekayasa genetika antara DNA ras anjing tertentu dengan DNA serigala, maka hasilnya adalah makhluk baru, ras hibrid.

Ada jenis - jenis anjing yang memiliki bentuk serigala, saat ini dikenal sebagai ‘wolf dog’, ras ini adalah hasil perkawinan antara anjing dan serigala, dan perilaku dari wolf dog adalah perpaduan antara sifat serigala dan anjing. Wolf dog banyak diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan saat ini, dan fakta ini sekaligus membuktikan bahwa anjing bukan hasil domestikasi dari serigala.

 Mereka hanya memiliki nenek moyang yang sama, Miacis yang kemudian berevolusi menjadi beberapa ras berbeda, paling tidak ada tiga ras yang kita kenal sekarang. Tetapi jika kita bicara tentang ketiga ras ini, anjing, rubah dan serigala, ras yang tidak memiliki perubahan bentuk secara signifikan dari masa ke masa adalah hanya serigala.

 Mereka mewarisi bentuk utama dari nenek moyang pertamanya, Canidae, Creodont, Carnassial dan Miacis, sedangkan ras anjing dan rubah mengalami perubahan bentuk yang lebih signifikan selama jutaan tahun. 

Maka jika anda melihat serigala, sebenarnya anda melihat bentuk miniatur dari predator terkuat dari jaman purbakala yang masih tersisa pada masa modern ini, artinya kemampuan bertahan hidup mereka sangat luar biasa. 

Serigala adalah makhluk yang telah berevolusi di bumi lebih dari 500 juta tahun, mungkin jauh lebih lama dari itu, paling tidak itulah fakta ilmu pengetahuan yang baru kita capai saat ini, mungkin fakta lain akan terungkap seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.

Sumber: Quora

Berbagi :