Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak

Walaupun ada banyak binatang yang berbahaya sesuai dengan penampilannya yang menyeramkan dan mengerikan, ada banyak juga binatang yang dianggap seram tetapi tidak terlalu berbahaya bahkan sama sekali bukan ancaman bagi manusia.

Ini adalah daftar 7 binatang menyeramkan yang sebenarnya tidak berbahaya.

1.Gharial

Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak


Gavial atau gharial (Gavialis gangeticus), dikenal juga sebagai buaya pemakan ikan, adalah anggota ordo crocodilia dari famili Gavialidae, yang habitat aslinya di bagian utara anak benua India. Populasi gavial secara global di alam liar diperkirakan kurang dari 235 individu, yang terancam oleh hilangnya habitat tepi sungai, deplesi sumber daya ikan, dan terkait dengan penangkapan ikan. Karena populasinya telah menurun secara drastis dalam 70 tahun terakhir, gavial masuk dalam kategori Kritis pada Daftar Merah IUCN.

Banyak orang bisa dimaklumi jika mereka takut gharial karena mendengar reputasi buaya lain yang memakan ratusan nyawa manusia tiap tahun, tapi apakah buaya moncong tipis ini seberbahaya sepupunya?

Kenyataannya gharial hanya memburu hewan kecil seperti ikan dan katak karena rahangnya terlalu tipis dan lemah untuk menggigit hewan yang lebih besar. Hasilnya gharial tak mampu menyerang buruan besar, termasuk manusia.

2.Ular susu.

Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak

Ular susu memang mirip dengan ular koral yang berbisa, namun ia sama sekali tidak berbahaya. Ular susu tidak memiliki bisa dan biasanya cukup jinak di alam liar yang membuat mereka cocok menjadi peliharaan pecinta reptil.

3.Hiu Macan Pasir

Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak

Hiu harimau pasir (Carcharias taurus), sand tiger shark adalah spesies hiu berhabitat di perairan subtropis dan berilklim diseluruh dunia. hiu ini mendiami diwilayah landas benua, ia juga ditemui diterumbu karang atau diwilayah bangkai kapal . 

Meskipun namanya hiu harimau pasir, hiu ini tidak memiliki hubungan dekat dengan hiu harimau (Galeocerdo cuvier), namun iya sesungguhnya ia sepupu dari hiu putih raksasa (Carcharodon carcharias). Selama masa kehamilan, embrio yang paling banyak dikembangkan akan memberi makan pada saudara kandungnya, sebuah strategi reproduksi yang dikenal sebagai kanibalisme intrauterine yaitu "embriophagy" atau juga disebut adelphophagy - secara harfiah berarti "makan saudaranya sendiri".

Sudah banyak orang tahu bahwa pada umumnya hiu tidak pantas mendapat reputasi sebagai monster pemakan manusia, tapi sangat sedikit di antara mereka yang tidak berbahaya. Meskipun hiu besar, hiu macan, dan hiu banteng telah diketahui membunuh manusia, hiu macan pasir sebenarnya tidaklah berbahaya.

Rahang berduri pada hiu ini mungkin terlihat mengancam, tapi gigi menyeramkan inilah yang membuat ikan ini tidak berbahaya bagi kita. Mulut hiu ini terlalu kecil untuk menyebabkan kematian bagi manusia, jadi hanya cumi-cumi dan ikan yang menjadi korban hiu ini. Meskipun hiu ini jinak, telah ada beberapa serangan karena mereka telah diusik.

4.Tarantula Goliath si pemakan burung
Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak


Laba laba ini merupakan laba-laba dengan bobot terberat di dunia yang dapat mencapai 170 gram, dan merupakan ke-2 terbesar di dunia dengan panjang kaki mencapai 28 cm. Walaupun ukurannya sedikit lebih kecil daripada Huntsman spider, namun dari segi bobot laba-laba ini lebih berat sehingga dapat dikatakan bahwa laba-laba ini merupakan terbesar di dunia.


Memiliki taring yang mencapai panjang 2,5 cm, dengan julukan pemakan burung dikarenakan ketika ditemukan oleh penjelajah laba-laba ini sedang memakan burung kolibri, hingga akhirnya laba-laba ini dikenal dengan nama pemakan burung.

Tarantula pemakan burung Goliath memang berbisa. Mereka memang memangsa burung kecil dan mereka memang besar sekali, tapi apakah mereka berbahaya bagi manusia?

Sebenarnya bisa tarantula ini tidak berbahaya dan rasanya mirip seperti disengat tawon. Perbedaan utamanya adalah laba-laba ini hanya menggigit untuk membela diri, jadi saya yakin anda tak akan terganggu oleh raksasa ini.

5.Pari Manta

Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak

Pari manta sangatlah besar dan jika anda pernah mendengar pari penyengat (stingray), anda mungkin akan takut pada hewan air ini. Pari manta sebenarnya adalah raksasa lemah lembut dan hanya memakan mangsa kecil. Bagusnya lagi, mereka tidak punya penyengat jadi para penyelam tidak perlu takut!

6.Kadal Iblis Berduri
Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak


Kadal berduri adalah spesies kadal gurun yang kulitnya dipenuhi duri-duri besar dan tajam. Kadal ini terdapat di benua Australia. Dinamakan "kadal berduri" karena tubuhnya yang dipenuhi oleh zat tanduk yang berbentuk duri, dari kepala hingga ekor. Duri-duri tersebut juga membuat kadal ini nyaris tidak memiliki pemangsa alami

Kadal ini mungkin kecil, tapi saya yakin banyak dari kita akan takut jika reptil kecil ini datang menyerang. Untungnya hewan ini hanya memakan serangga dan saat mereka merasa terancam mereka akan menyemprotkan darah dari mata mereka… yang kelihatannya menjijikkan, tapi tidaklah berbahaya bagi manusia. Bagusnya lagi, kadal menyeramkan ini akan lari saat melihat manusia!

7.Hiu Basking

Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak

Spesies hiu terbesar kedua ini cukup aman meskipun rahangnya menyeramkan. Sama seperti banyak predator laut lainnya, makhluk ini adalah penyaring, jadi manusia tidak masuk dalam menunya. 

Spesies ini merupakan spesies kosmopolitan, spesies ini dapat ditemui di samudra hangat di seluruh dunia. Hiu ini bergerak lambat dan tidak berbahaya untuk manusia. Seperti hiu lainnya, hiu ini terancam punah.

Sumber: quora dan wikipedia

Posting Komentar untuk "Binatang yang Terlihat Berbahaya Padahal Tidak"