Mengenal Harimau Siberia, Kucing Terbesar di Dunia
Harimau siberia atau nama lainnya harimau amur, harimau korea, harimau manchuria, atau harimau cina utara (bahasa Latin: Panthera tigris altaica) merupakan subspesies harimau yang habitatnya berada di wilayah Amur di Timur Jauh dan berstatus dilindungi. Harimau siberia dianggap sebagai subspesies terbesar dari enam subspesies harimau.
Harimau siberia adalah hewan yang terancam punah. Pada awal tahun 1900-an, harimau siberia masih dapat ditemukan di sepanjang Semenanjung Korea, barat laut Mongolia, tenggara Rusia, dan barat laut Tiongkok. Kini subspesies ini telah punah dari Korea Selatan dan kebanyakan hidup di sebuah wilayah kecil di sebelah selatan Timur Jauh Rusia (kawasan Amur-Ussuri di Primorye dan Khabarovsk sebuah tempat harimau siberia dan macan tutul amur sedang dilindungi). Tinggal sedikit yang masih hidup di Manchuria dan Korea Utara.
Fakta-Fakta Harimau Siberia
1. Merupakan jenis kucing yang terbesar mengalahkan singa
Menurut Wild Cats Conservation Alliance, harimau Siberia jantan rata-rata memiliki bobot antara 160-190 kilogram. Betina biasanya jauh lebih kecil dengan kisaran 110-130 kilogram. Namun angkanya tak berhenti sampai di situ saja. National Geographic menyebutkan kalau bobot subspesies ini bisa mencapai angka 300 kilogram. Dengan ukuran tersebut harimau siberia merupakan sepesies kucing terbesar di dunia mengalahkan singa yang ukuran terbesarnya hanya sampai 250 kg. Singa bisa tumbuh sampai 2,75 meter. Sementara harimau siberia bisa tumbuh sampai 4 meter. Jika diibaratkan harimau siberia ini bisa seukuran mobil.
Perbandingan ukuran mereka hanya berbanding sedikit dengan si saudara, harimau Bengal. Selisih perbedaan berat mereka tergantung di mana mereka tinggal, apakah alam liar atau penangkaran. Hewan yang hidup di penangkaran biasanya memiliki harapan hidup lebih tinggi dan bobot lebih berat.
2. Memiliki habitat di Rusia, China, dan Korea Utara
Jika kamu ingin menyaksikan sendiri keganasan harimau Siberia di alam liar, kamu bisa datang langsung ke Rusia, Korea Utara, atau Cina. Mereka paling banyak ditemukan di hutan Rusia, sementara hanya segelintir di wilayah Korea Utara dan Cina.
Habitat alami mereka di Rusia memiliki iklim dingin ekstrem dan jauh dari aktivitas manusia. Oleh karena itu, harimau ini sangat waspada terhadap manusia dan kemungkinan besar akan menyerang.
3. Makanan Harimau Siberia
Sekitar 85% dari makanan harimau Siberia terdiri dari babi hutan, rusa merah dan rusa sika. Jadi para konservasionis yang melindungi harimau di Rusia juga melindungi rusa dan babi.
Meskipun terbilang jarang, ada beberapa kasus di mana harimau Siberia memangsa beruang cokelat dewasa dan beruang hitam Himalaya. Anak-anak beruang biasanya yang paling sering dimangsa setelah ibunya dipancing keluar dari sarang.
4. Merupakan Hewan yang Soliter
Harimau Siberia dan mangsanya membutuhkan lahan luas agar bisa beranak pinak di alam liar. Harimau Siberia pada dasarnya adalah hewan soliter, terpisah dari betina yang merawat anak-anaknya, dan mereka masing-masing membutuhkan habitat seluas 160-281 kilometer persegi.
Meski hidup sendiri-sendiri, harimau betina dan jantan terkadang masih berbagi mangsa dan tetap berkomunikasi secara teratur. Mereka bersuara dengan frekuensi rendah dan tak bisa didengar manusia dan mereka bisa mencium aroma tanah.
5. Jejak kaki harimau siberia bisa menunjukkan jenis kelamin
Tidak Hanya menunjukkan keberadaan dan arah perginya mereka. Kamu juga bisa menebak jenis kelamin harimau Siberia dari jejak kaki yang mereka tinggalkan. Caranya, kamu mengukur rentang jejak kaki yang tercetak di tanah.
Bantalan kaki pejantan biasanya memiliki rentang 10,5-14,5 cm, betina 8,5-9,5 cm, dan anak-anak antara 5,5-10 cm. Menariknya, anak harimau pejantan yang sudah lewat setahun memiliki ukuran telapak kaki lebih besar dari induk betinanya.
6. Terancam punah karena perburuan liar dan deforestasi
Harimau Siberia adalah jenis yang paling terancam oleh perburuan liar, menurut Panthera. Bagian dari hewan ini diburu untuk dijadikan obat tradisional dan produk-produk mewah seperti karpet kulit harimau.
Masalah kualitas habitat, seperti penebangan pinus liar juga dapat berdampak pada harimau.
Fragmentasi tanah yang disebabkan oleh pembangunan jalan raya juga dapat mencederai harimau di alam liar, tetapi Rusia telah berusaha untuk menjaga agar tanah tetap terlindungi.
Demikian juga dilakukan oleh China timur laut. Pemerintah telah menciptakan taman nasional dan mencegah penebangan di daerah di mana harimau Siberia yang tersisa ditemukan.
Harimau di bagian lain Asia menghadapi ancaman dari perburuan liar dan hilangnya habitat. Lahan berburu mereka hilang akibat deforestasi dan aktivitas manusia, seperti mengubah hutan jadi lahan karet atau kelapa sawit.
7. Jumlah yang tersisa di alam liar
International Union for Conservation Nature (IUCN) mengkategorikan harimau Siberia sebagai subspesies yang terancam punah. Saat ini populasi harimau Siberia diperkirakan berjumlah sekitar 540 ekor, namun, untuk menemukan seekor berkeliaran cukup sulit.
Referensi
Harimau siberia adalah hewan yang terancam punah. Pada awal tahun 1900-an, harimau siberia masih dapat ditemukan di sepanjang Semenanjung Korea, barat laut Mongolia, tenggara Rusia, dan barat laut Tiongkok. Kini subspesies ini telah punah dari Korea Selatan dan kebanyakan hidup di sebuah wilayah kecil di sebelah selatan Timur Jauh Rusia (kawasan Amur-Ussuri di Primorye dan Khabarovsk sebuah tempat harimau siberia dan macan tutul amur sedang dilindungi). Tinggal sedikit yang masih hidup di Manchuria dan Korea Utara.
Fakta-Fakta Harimau Siberia
1. Merupakan jenis kucing yang terbesar mengalahkan singa
Menurut Wild Cats Conservation Alliance, harimau Siberia jantan rata-rata memiliki bobot antara 160-190 kilogram. Betina biasanya jauh lebih kecil dengan kisaran 110-130 kilogram. Namun angkanya tak berhenti sampai di situ saja. National Geographic menyebutkan kalau bobot subspesies ini bisa mencapai angka 300 kilogram. Dengan ukuran tersebut harimau siberia merupakan sepesies kucing terbesar di dunia mengalahkan singa yang ukuran terbesarnya hanya sampai 250 kg. Singa bisa tumbuh sampai 2,75 meter. Sementara harimau siberia bisa tumbuh sampai 4 meter. Jika diibaratkan harimau siberia ini bisa seukuran mobil.
Perbandingan ukuran mereka hanya berbanding sedikit dengan si saudara, harimau Bengal. Selisih perbedaan berat mereka tergantung di mana mereka tinggal, apakah alam liar atau penangkaran. Hewan yang hidup di penangkaran biasanya memiliki harapan hidup lebih tinggi dan bobot lebih berat.
2. Memiliki habitat di Rusia, China, dan Korea Utara
Jika kamu ingin menyaksikan sendiri keganasan harimau Siberia di alam liar, kamu bisa datang langsung ke Rusia, Korea Utara, atau Cina. Mereka paling banyak ditemukan di hutan Rusia, sementara hanya segelintir di wilayah Korea Utara dan Cina.
Habitat alami mereka di Rusia memiliki iklim dingin ekstrem dan jauh dari aktivitas manusia. Oleh karena itu, harimau ini sangat waspada terhadap manusia dan kemungkinan besar akan menyerang.
3. Makanan Harimau Siberia
Sekitar 85% dari makanan harimau Siberia terdiri dari babi hutan, rusa merah dan rusa sika. Jadi para konservasionis yang melindungi harimau di Rusia juga melindungi rusa dan babi.
Meskipun terbilang jarang, ada beberapa kasus di mana harimau Siberia memangsa beruang cokelat dewasa dan beruang hitam Himalaya. Anak-anak beruang biasanya yang paling sering dimangsa setelah ibunya dipancing keluar dari sarang.
4. Merupakan Hewan yang Soliter
Harimau Siberia dan mangsanya membutuhkan lahan luas agar bisa beranak pinak di alam liar. Harimau Siberia pada dasarnya adalah hewan soliter, terpisah dari betina yang merawat anak-anaknya, dan mereka masing-masing membutuhkan habitat seluas 160-281 kilometer persegi.
Meski hidup sendiri-sendiri, harimau betina dan jantan terkadang masih berbagi mangsa dan tetap berkomunikasi secara teratur. Mereka bersuara dengan frekuensi rendah dan tak bisa didengar manusia dan mereka bisa mencium aroma tanah.
5. Jejak kaki harimau siberia bisa menunjukkan jenis kelamin
Tidak Hanya menunjukkan keberadaan dan arah perginya mereka. Kamu juga bisa menebak jenis kelamin harimau Siberia dari jejak kaki yang mereka tinggalkan. Caranya, kamu mengukur rentang jejak kaki yang tercetak di tanah.
Bantalan kaki pejantan biasanya memiliki rentang 10,5-14,5 cm, betina 8,5-9,5 cm, dan anak-anak antara 5,5-10 cm. Menariknya, anak harimau pejantan yang sudah lewat setahun memiliki ukuran telapak kaki lebih besar dari induk betinanya.
6. Terancam punah karena perburuan liar dan deforestasi
Harimau Siberia adalah jenis yang paling terancam oleh perburuan liar, menurut Panthera. Bagian dari hewan ini diburu untuk dijadikan obat tradisional dan produk-produk mewah seperti karpet kulit harimau.
Masalah kualitas habitat, seperti penebangan pinus liar juga dapat berdampak pada harimau.
Fragmentasi tanah yang disebabkan oleh pembangunan jalan raya juga dapat mencederai harimau di alam liar, tetapi Rusia telah berusaha untuk menjaga agar tanah tetap terlindungi.
Demikian juga dilakukan oleh China timur laut. Pemerintah telah menciptakan taman nasional dan mencegah penebangan di daerah di mana harimau Siberia yang tersisa ditemukan.
Harimau di bagian lain Asia menghadapi ancaman dari perburuan liar dan hilangnya habitat. Lahan berburu mereka hilang akibat deforestasi dan aktivitas manusia, seperti mengubah hutan jadi lahan karet atau kelapa sawit.
7. Jumlah yang tersisa di alam liar
International Union for Conservation Nature (IUCN) mengkategorikan harimau Siberia sebagai subspesies yang terancam punah. Saat ini populasi harimau Siberia diperkirakan berjumlah sekitar 540 ekor, namun, untuk menemukan seekor berkeliaran cukup sulit.
Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Harimau_siberia
- https://www.idntimes.com/science/discovery/ina-suraga/fakta-menakjubkan-harimau-siberia-c1c2/7
- https://travel.detik.com/travel-news/d-5051059/keunikan-dan-terancamnya-harimau-siberia-si-raja-kucing/1
- https://bobo.grid.id/read/081702114/bukan-singa-siapa-kucing-besar-terbesar-di-alam-liar-akubacaakutahu?page=all
Posting Komentar untuk "Mengenal Harimau Siberia, Kucing Terbesar di Dunia"