Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Pernah Memotong Kumis Kucing! Ini alasannya

Kumis kucing adalah sensor terpenting untuk kucing. Tanpa itu kucing akan kehilangan keseimbangan dan indra perabanya. Kumis kucing berguna untuk mendeteksi objek dan benda-benda di sekelilingnya. Dengan menggesekkan kumisnya pada benda tertentu kucing bisa dengan presisi menentukan lokasi, ukuran, dan tekstur suatu benda. Kumis kucing juga berfungsi untuk mendeteksi perubahan pada udara sehingga kucing bisa mendeteksi bahaya yang mendekat.

Jangan Pernah Memotong Kumis Kucing! Ini alasannya

Kumis adalah “mata” kedua bagi kucing. Jangan pernah memotong nya, kena bisa menyebabkan kucing stress dan kebingungan. Kumis kucing itu sangat penting untuk bertahan hidupnya. Dia jadi tidak bisa cari makan, jadi tidak efektif dalam berburu, & jadi gampang nyangkut di tempat sempit. Kucing bisa ukur lebar celah pakai kumisnya, kalau ujung kiri kanan kumisnya bisa lewat, seluruh badan kucingnya pasti bisa lewat, kalau kumisnya dipotong, dia bisa menyangkut dan terjepit di tempat sempit.

Kumis kucing itu sebenarnya menancap sangat dalam menembus kulit & otot wajah kucing & sangat sensitif pada gerakan. Jika ada serangga yang menyenggol atau menyentuh ujung kumisnya sedikiiiitt saja, si kucing langsung tau posisi tepat serangga itu berada. Dan kucing itu bisa dibilang “rabun dekat akut” ia tidak bisa melihat apa saja dalam jarak di bawah 5–10 cm di depan matanya. Jika ada serangga atau makanan yang mendekat ke mukanya, si kucing akan mengandalkan kumisnya, kumisnya akan dimajukan ke depan. Sehingga si kucing bisa menentukan dengan tepat di mana posisi serangga / benda itu dengan kumisnya tanpa melihat dan tanpa mata, dan bisa langsung diterkam. Nah kalau kumisnya dipotong, ia akan kehilangan jejak serangga yang ada di depan mukanya persis.
 

Pernah ada kucing, saat kecil sakit sakitan, demam, panas, muntaber bahkan saya sudah berfikir 99% si anak kucing ini bakal mati. Ternyata tidak, dia tumbuh besar dan lincah, namun dalam keadaan buta total akibat sakit sakitan di waktu kecil. Saya tahu dia buta, karena mata sebelahnya tertutup, dan mata satunya putih, dan sudah dites menggunakan cahaya dan gerakan, dia tidak merespons.

Tapi…. Saat dia lari atau jalan, dia tidak pernah menabrak, bahkan saat dia dewasa dan mencari pasangan di luar rumah sampai berhari hari lupa pulang, dia sanggup dan akhirnya pulang ke rumah dengan aman damai sentosa.

Nah dari situ lah saya tahu ajaib nya kumis kucing yang mampu menuntun sang kucing ke jalan yang benar, walaupun dia buta.


Sumber:
Rangkuman jawaban di Quora

Posting Komentar untuk "Jangan Pernah Memotong Kumis Kucing! Ini alasannya"