Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Populasi Badak Hitam Terus Meningkat karena Keberhasilan Konservasi

Beberapa hewan saat ini masuk dalam kategori terancam punah, karena jumlahnya semakin sedikit. Salah satu hewan yang termasuk dalam kategori terancam punah adalah badak jenis badak hitam. Badak Hitam, Diceros bicornis adalah mamalia yang masuk kedalam ordo Perissodactyla dan merupakan hewan asli Afrika timur dan tengah, termasuk Kenya, Tanzania, Kamerun, Afrika Selatan, Namibia dan Zimbabwe. 

Populasi Badak Hitam Terus Meningkat karena Keberhasilan Konservasi

 Walaupun badak ini merujuk pada makhluk "hitam", tetapi warnanya lebih berwarna abu-abu-putih. Nama spesies ini dipilih untuk dibedakan dari badak putih (Ceratotherium simum). Hal ini merupakan kesalahan, karena dua spesies tersebut tidak benar-benar dapat dibedakan melalui warna. The World Conservation Union (IUCN) mengumumkan pada tanggal 7 Juli 2006 bahwa satu dari empat subspesies, Badak Hitam Afrika Barat (Diceros bicornis longipes), dinyatakan punah. Spesies ini sendiri kini berstatus kritis.

Inilah sebabnya, badak hitam adalah hewan yang dilindungi dan terus diupayakan agar jumlahnya meningkat.


Jumlah Badak Hitam Mengalami Peningkatan

Di Afrika Selatan, badak hitam adalah hewan yang penting, nih, karena menjadi sumber pendapatan dari wisata mengenai badak. Namun sayangnya, badak hitam menjadi hewan yang terancam punah di Afrika Selatan.

Upaya konservasi pun banyak dilakukan untuk meningkatkan jumlah badak hitam di Afrika. Nah, untungnya ada kabar baik mengenai badak hitam di Afrika Selatan. Dilaporkan bahwa populasi badak hitam mengalami peningkatan sebanyak 2,5 persen antara tahun 2012 hingga 2018, nih.

Jumlah badak hitam yang tadinya hanya ada 4.800 ekor saja di alam liar, meningkat menjadi lebih dari 5.600 ekor. Data ini disajikan oleh IUCN atau International Union for Conservation of Nature dalam data mengenai hewan terancam punah yang masuk dalam daftar merah.


Upaya Konservasi Bisa Menjadi Cara Tepat Meningkatkan Populasi Hewan

Dari peningkatan badak hitam yang terjadi di Afrika Selatan, memberikan titik terang bagi para ahli konservasi. Jumlah badak hitam yang meningkat dalam waktu kurang lebih tujuh tahun ini membuktikan bahwa konservasi adalah cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan populasi hewan yang terancam punah.

Dalam konservasi yang dilakukan, ternyata para ahli konservasi dan berbagai pihaklainnya membuat hukum yang tegas dan ada pengaturan populasi yang baik. Selain itu, dengan meningkatnya populasi badak hitam juga jadi pengingat bagi pihak lain kalau upaya konservasi adalah cara yang baik dan bisa berhasil pada hewan yang terancam punah.

Badak Hitam Terancam karena Manusia

Menurut WWF atau World Wildlife Fund, menurunnya populasi badak hitam hingga menyebabkan mereka terancam punah sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Aktivitas manusia yang dimaksud adalah perburuan hingga kerusuhan antara manusia dengan hewan maupun manusia dengan manusia.

Badak hitam punya dua buah cula, yang membuat badak hitam menjadi target perburuan yang dianggap sangat berharga oleh para pemburu. Wah, dengan meningkatnya populasi badak hitam di Afrika Selatan ini, semoga badak hitam tidak mengalami kepunahan sepenuhnya.

Selain itu, semoga hewan lain yang terancam punah dan sedang berada di pusat konservasi dapat meningkat jumlahnya.


Sumber:
Wikipedia
Bobo.grid.id

Posting Komentar untuk "Populasi Badak Hitam Terus Meningkat karena Keberhasilan Konservasi"