Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Susunan Otak Burung Beo dengan Burung Lain

Beo, mamiang, atau tiong emas (Gracula) adalah sejenis burung anggota suku Sturnidae (jalak dan kerabatnya). Wilayah persebaran alaminya adalah mulai dari Sri Lanka, India, Himalaya, ke timur hingga Filipina, jawa hingga kepulauan sunda kecil. Burung ini dapat ditemukan di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000m.

Perbedaan Susunan Otak Burung Beo dengan Burung Lain

Karena kemampuannya menirukan bahasa manusia, burung ini menjadi hewan peliharaan populer.

Burung beo memiliki susunan otak yang beda dengan jenis burung lainnya, menurut sebuah riset dari Duke University bahwa di dalam otak beo itu ada yang disebut dengan Core.
Core inilah yang memiliki tugas khusus untuk mengatur suara yang akan dikeluarkan oleh burung beo itu.
Selain Core, pada otak burung Beo juga terdapat Shells yang bertugas menirkan suara yang didengar dan juga menirunya sesuai dengan yang didengar.
Jadi saat burung beo mendengar suara manusia di dekatnya, elemen pada otaknya yang bernama Shells akan mengingat suara itu dan memprosesnya untuk ditiru, kemudian elemen lain yang bernama Core akan mengatur suara yang akan keluar agar sama dengan suara yang didengar dan ditiru.
Namun uniknya apapun yang diucapkan dan ditiru oleh burung beo dari ucapan manusia tak dia pahami dan mengerti maknanya.
Selain punya otak yang berbeda, beo juga punya otot tenggorokan yang sedikit berbeda.
Otot tenggorokan burung beo bisa digunakan untuk mengatur udara yang akan menjadi suara. 

Karena kemampuannya itu, udara yang dikeluarkan oleh burung beo pun terdengar sama dengan suara yang ditirunya.

Sumber:

Posting Komentar untuk "Perbedaan Susunan Otak Burung Beo dengan Burung Lain"