Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Burung Camar sebagai Penanda Datangnya Badai

Burung Camar adalah burung yang berada pada famili Laridae. Mereka masih berkerabat dengan burung dara-laut (familia Sternidae). Sampai saat ini, kebanyakan Camar berada pada genus Larus, tetapi baru diketahui bahwa Camar adalah polyphylla, sehingga muncul beberapa genera atau marga, burung ini senang hidup ditempat-tempat tinggi.

Burung Camar sebagai Penanda Datangnya Badai

Burung Camar umumnya berukuran sedang hingga besar, dan berwarna abu-abu atau putih, kadang dengan warna kehitaman di kepala atau sayap. Mereka kadang berteriak atau menguak dengan keras. Burung ini memiliki paruh panjang yang kuat, dan kaki berselaput. Spesies Camar beragam dari Burung Camar Kecil, dengan berat 120 g (4.2 oz) dan 29 cm (11.5 inci), sampai Burung Camar Berpunggung Hitam, dengan berat 1.75 kg (3.8 lbs) dan 76 cm (30 inci).

Burung Camar sangat sensitif dan peka terhadap perubahan cuaca, coba anda perhatikan burung – burung camar yang berterbangan. Jika burung camar terlihat terbang tinggi di udara maka cuaca sedang cerah amun jika mereka bergerombol dan terbang membentuk lingkarang sertaterlihat gelisah, maka itu bisa jadi pertanda akan terjadi hujan badai.

Burung camar dapat mendeteksi cuaca buruk karena mereka bisa merasakan perubahan kecil namun signifikan pada tekanan udara yang menandakan cuaca buruk atau badai akan datang. Dapat dikatakan burung camar seperti barometer.

Referensi:
Wikipedia camar

Posting Komentar untuk "Burung Camar sebagai Penanda Datangnya Badai"