Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Kecoa Bagi Ekosistem

Kecoak, lipas, atau coro adalah salah satu ordo serangga (Blattodea) hemimetabola yang berasal dari kelas Insecta. Ordo ini terdiri dari 4000 spesies, 2 superfamili dan 6 famili. Kecoak terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub. Kecoak memiliki hubungan dekat dengan belalang sentadu (Mantodea) dan rayap (Isoptera).

Fungsi Kecoa Bagi Ekosistem

Di antara spesies yang paling terkenal adalah kecoak amerika, Periplaneta americana, yang memiliki panjang 3 cm, kecoak jerman, Blattella germanica, dengan panjang ±1½ cm, dan kecoak asia, Blattella asahinai, juga dengan panjang sekitar 1½ cm. Kecoak sering dianggap sebagai hama dalam bangunan, walaupun hanya sedikit dari ribuan spesies kecoak yang termasuk dalam kategori ini.

Kecoak memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 mm hingga 6 cm. Kecoak terbesar adalah Megaloblatta blaberoides yang berukuran 10 cm jika dihitung bersama tegmina. Beberapa spesies kecoak merupakan hewan semiakuatik, walaupun umumnya kecoak adalah hewan terrestrial. Dimorfisme seksual kadang terlihat di beberapa spesies.

Sebagian besar spesies kecoak memiliki kemampuan terbang yang buruk walaupun memiliki sayap yang lebar. Sayap kecoak untuk beberapa taksa sudah hilang atau tereduksi. Sebagian spesies kecoak yang hidup di bawah tanah, liang, atau celah yang keadaannya cukup stabil maka sayapnya rentan hilang.

Kecoak dapat ditemukan di seluruh habitat, dari hutan kanopi hingga di sarang serangga sosial. Habitat yang disukai kecoak adalah habitat yang gelap, berventilasi buruk, lembap, sempit, dan berantakan. Kecoak umum ditemui di daerah tropis dari 30 derajat lintang utara hingga 30 derajat lintang selatan. Kecoak biasa ditemui di dalam tumpukan daun ataupun gumpalan tanah

Fungsi Kecoa

Fungsi kecoa dalam ekosistem adalah untuk membantu pembusukan dalam tanah. Dalam fungsi yang ini, hanya kumbang kotoran (dung beetle) yang lebih berjasa dari kecoa. Pembusukan dalam tanah ini dihasilkan dari apa yang dimakan dan kotoran dari kecoa itu juga.

Dari situ juga, kecoa membentuk gumpalan protein. Ya, tubuhnya kecoa itu gumpalan protein yang lezat. Bukan untuk manusia, tapi untuk katak, ikan, beberapa jenis burung dan binatang lainnya yang gemar menyantap kecoa. Yang pelihara arowana tentu mengerti kalau kecoa itu makanan yang digemari oleh arowana.

Fungsi kecoa dalam ekosistem sebenarnya luar biasa. Mereka sudah terbiasa memakan bangkai kecoa lainnya.

Sumber: 

https://id.wikipedia.org/wiki/Kecoak

Christian Immanuel, "Apa manfaat diciptakannya kecoa?", diakses dari quora 

Posting Komentar untuk "Fungsi Kecoa Bagi Ekosistem"