Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sigung, Hewan dengan Bau yang Sangat Tajam di Dunia

Sigung adalah binatang mamalia yang memiliki bulu berwarna hitam dan putih. Sigung termasuk golongan binatang penyendiri yang mencari mangsa pada malam hari. Pada pagi hingga petang, sigung lebih suka bersembunyi dalam tempat gelap seperti gua.

Sigung, Hewan dengan Bau yang Sangat Tajam di Dunia

Habitatnya di hutan-hutan sekunder pada ketinggian hingga 2000 mdpl. Sigung merupakan binatang omnivora yang gemar memangsa serangga, cacing tanah, tikus, katak, ular, burung, dan telur. Selain itu, sigung juga memakan buah-buahan, akar, jamur, dan dedaunan.

Sigung adalah hewan mamalia yang dapat mengeluarkan bau busuk melalui kelenjar di bagian anusnya untuk pertahanan diri. Kelenjar tersebut dapat menyemprot cairan berbau busuk sejauh 3–5 meter. Senyawa yang dikeluarkan tersebut mengandung belerang, metil, dan butythiol.

Jika sigung merasa terancam, sigung akan menundukkan kepala, menaikkan ekornya, dan menginjak-injak kakinya di tanah. Apabila predator belum pergi, sigung akan melingkari tubuhnya berbentuk huruf U dengan kepala dan bokong menghadap predator dan menyemprotkan cairan busuknya. Semburan tersebut mampu mencapai jarak 3,6 meter dengan arah ke kanan, ke kiri, ke atas, atau lurus. Pertahan dari sigung tersebut dapat menyebabkan iritasi dan kebutaan.

Hewan nokturnal ini tinggal di hutan-hutan sekunder hampir di seluruh Sumatera, Kalimantan, dan beberapa di Jawa Barat.

Sumber:
Wikipedia
Quora

Posting Komentar untuk "Sigung, Hewan dengan Bau yang Sangat Tajam di Dunia"