Alasan Kucing Mencakar dan Menggigit Majikannya
Bagi catlovers pada saat memelihara kucing pasti pernah mengalami yang namanya dicakar dan digigit. Nah meskipun sakit jangan sebal dulu dengan kucing peliharaan anda karena hal tersebut.
Perilaku menggigit pada kucing peliharaan adalah hal yang normal. Tidak hanya bagi kucing dewasa, namun anak kucing juga bisa menggigit jika merasa terlalu nyaman.
Perilaku menggigit ini masih belum dimengerti sepenuhnya. Jika menggigitnya keras hingga kulit tergores atau bahkan luka, ada yang mengatakan karena overstimulation, dan ada yang mengatakan bahwa kucing tidak suka jika dielus terlalu lama. Kucing juga punya batasan, dan menggigit si manusia kemungkinan adalah cara kucing memberi tahu bahwa si manusia sudah melewati batas nyamannya.
Jika menggigitnya pelan/halus, kemungkinan itu adalah cara kucing memberi tahu sang manusia betapa dia menyukainya, dan lain-lain. Namun, kembali ke paragraf sebelumnya, perilaku agresi ini masih cukup misterius.
Catlovers bukanlah satu-satunya pemelihara kucing yang pernah mengalami hal ini. Bahkan banyak juga para pemelihara yang telah terbiasa dengan gigitan tadi menyebutnya dengan Love Bite. Namun, para ahli behavioristic kucing telah mendalami hal ini dengan serius dan menyebutnya dengan nama : Petting-Induced-Aggression yang disimpulkan bahwasannya waktu mengelus kita yang pada akhirnya menimbulkan agresi si kucing untuk melakukan gerak reflek menggigit atau gerak reflek tertentu.
Ada beberapa gerakan-gerakan kucing yang menandai bahwa dia hendak menggigit, seperti gerakan ekor, badan dan kepala, namun tidak akan saya lampirkan di sini.
Ingat, kucing masih sangat suka diberi perhatian dan diajak bermain, jadi tetaplah rawat si meong meskipun dia telah membenamkan giginya di kulit Anda. Ajari juga bila perlu, jadi peliharaan berbulu Anda tidak mengulanginya lagi.
Perilaku menggigit pada kucing peliharaan adalah hal yang normal. Tidak hanya bagi kucing dewasa, namun anak kucing juga bisa menggigit jika merasa terlalu nyaman.
Perilaku menggigit ini masih belum dimengerti sepenuhnya. Jika menggigitnya keras hingga kulit tergores atau bahkan luka, ada yang mengatakan karena overstimulation, dan ada yang mengatakan bahwa kucing tidak suka jika dielus terlalu lama. Kucing juga punya batasan, dan menggigit si manusia kemungkinan adalah cara kucing memberi tahu bahwa si manusia sudah melewati batas nyamannya.
Jika menggigitnya pelan/halus, kemungkinan itu adalah cara kucing memberi tahu sang manusia betapa dia menyukainya, dan lain-lain. Namun, kembali ke paragraf sebelumnya, perilaku agresi ini masih cukup misterius.
Catlovers bukanlah satu-satunya pemelihara kucing yang pernah mengalami hal ini. Bahkan banyak juga para pemelihara yang telah terbiasa dengan gigitan tadi menyebutnya dengan Love Bite. Namun, para ahli behavioristic kucing telah mendalami hal ini dengan serius dan menyebutnya dengan nama : Petting-Induced-Aggression yang disimpulkan bahwasannya waktu mengelus kita yang pada akhirnya menimbulkan agresi si kucing untuk melakukan gerak reflek menggigit atau gerak reflek tertentu.
Ada beberapa gerakan-gerakan kucing yang menandai bahwa dia hendak menggigit, seperti gerakan ekor, badan dan kepala, namun tidak akan saya lampirkan di sini.
Ingat, kucing masih sangat suka diberi perhatian dan diajak bermain, jadi tetaplah rawat si meong meskipun dia telah membenamkan giginya di kulit Anda. Ajari juga bila perlu, jadi peliharaan berbulu Anda tidak mengulanginya lagi.
Posting Komentar untuk "Alasan Kucing Mencakar dan Menggigit Majikannya"