Mengenal 4 Jenis Orca atau Paus Pembunuh
Paus Pembunuh atau Orca (Orcinus orca) adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Sebenarnya orca tergolong sebagai lumba-lumba.
Namun, karena orca berukuran sangat besar, banyak yang menyebutnya sebagai paus. Spesies ini ditemukan di seluruh samudera, dari kawasan dingin seperti Artik dan Antartika hingga kawasan bersuhu hangat.
Paus pembunuh merupakan predator puncak di lautan, kebanyakan populasi memakan ikan, sementara populasi lainnya memakan mamalia laut seperti singa laut, anjing laut, walrus hingga paus besar.
Bahkan pada 04 Oktober 1997 di lepas pantai California Amerika Serikat pun, sekelompok pengamat paus yang sedang bepergian di Pulau Farallon telah merekam sebuah kejadian unik tentang paus pembunuh yang menyerang hiu putih dewasa dan kemudian memakan hiu tersebut. Pernyataan yang mengatakan bahwa Hiu merupakan predator yang mengendalikan rantai makanan teratas di laut pun dipatahkan karena peristiwa itu.
Paus pembunuh hidup secara berkelompok, mereka juga sering berburu bersama. IUCN menetapkan status konservasi paus pembunuh adalah tidak diketahui, karena beberapa paus pembunuh berbeda jenis. Beberapa populasi lokal sudah terancam karena kehilangan habitat, pengaruh polusi, dan ditangkap untuk taman mamalia laut, serta terkadang konflik dengan nelayan
Jenis Paus Orca atau Paus Pembunuh
Meski sekilas mirip, satu dan yang lain sebenarnya berbeda. Tipe A adalah orca terbesar dan hidup di perairan terbuka, dan memakan paus minke.
Orca Tipe B berukuran sedikit lebih kecil, agak kelabu, memiliki penutup mata yang besar, dan memakan anjing laut.
Tipe C adalah yang terkecil dari jenisnya. Mereka memiliki penutup mata miring, warna keabu-abuan, dan memakan ikan cod Antartika.
Dari semua orca, Tipe D adalah jenis yang paling berbeda secara visual. Jenis ini memiliki dahi bulat mirip paus pilot, sirip lebih sempit dan runcing, gigi lebih kecil, dan bintik putih lebih kecil di dekat mata. Mereka hidup di perairan yang sangat tidak ramah, yakni lautan yang bergolak dan dingin di luar lingkaran Antartika. Karena itu, para ahli mengusulkan nama "paus pembunuh subantarctic" sebagai nama umum.
Keempat jenis orca itu bisa merupakan subspesies atau mungkin spesies berbeda. Namun untuk saat ini, semuanya adalah satu spesies, Orcinus orca.
Sumber: wikipedia dan kompas
Namun, karena orca berukuran sangat besar, banyak yang menyebutnya sebagai paus. Spesies ini ditemukan di seluruh samudera, dari kawasan dingin seperti Artik dan Antartika hingga kawasan bersuhu hangat.
Paus pembunuh merupakan predator puncak di lautan, kebanyakan populasi memakan ikan, sementara populasi lainnya memakan mamalia laut seperti singa laut, anjing laut, walrus hingga paus besar.
Bahkan pada 04 Oktober 1997 di lepas pantai California Amerika Serikat pun, sekelompok pengamat paus yang sedang bepergian di Pulau Farallon telah merekam sebuah kejadian unik tentang paus pembunuh yang menyerang hiu putih dewasa dan kemudian memakan hiu tersebut. Pernyataan yang mengatakan bahwa Hiu merupakan predator yang mengendalikan rantai makanan teratas di laut pun dipatahkan karena peristiwa itu.
Paus pembunuh hidup secara berkelompok, mereka juga sering berburu bersama. IUCN menetapkan status konservasi paus pembunuh adalah tidak diketahui, karena beberapa paus pembunuh berbeda jenis. Beberapa populasi lokal sudah terancam karena kehilangan habitat, pengaruh polusi, dan ditangkap untuk taman mamalia laut, serta terkadang konflik dengan nelayan
Jenis Paus Orca atau Paus Pembunuh
Meski sekilas mirip, satu dan yang lain sebenarnya berbeda. Tipe A adalah orca terbesar dan hidup di perairan terbuka, dan memakan paus minke.
Orca Tipe B berukuran sedikit lebih kecil, agak kelabu, memiliki penutup mata yang besar, dan memakan anjing laut.
Tipe C adalah yang terkecil dari jenisnya. Mereka memiliki penutup mata miring, warna keabu-abuan, dan memakan ikan cod Antartika.
Dari semua orca, Tipe D adalah jenis yang paling berbeda secara visual. Jenis ini memiliki dahi bulat mirip paus pilot, sirip lebih sempit dan runcing, gigi lebih kecil, dan bintik putih lebih kecil di dekat mata. Mereka hidup di perairan yang sangat tidak ramah, yakni lautan yang bergolak dan dingin di luar lingkaran Antartika. Karena itu, para ahli mengusulkan nama "paus pembunuh subantarctic" sebagai nama umum.
Sumber: wikipedia dan kompas
Posting Komentar untuk "Mengenal 4 Jenis Orca atau Paus Pembunuh"