Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dinopithecus, Babon Terbesar yang Pernah Ada di Dunia

Dinopithecus merupukan baon terbesar yang pernah hidup di bumi yang pernah hidup padaPeriode Paleogen, Era Pliosen, tahp Zanclean sampai tahap Piacenzian ~ 5,3-3,6 juta tahun yang lalu.

Dinopithecus, Babon Terbesar yang Pernah Ada di Dunia

Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Primates
Famili : Cercopithecidae
Genus : Dinopithecus (Broom, 1936)
Spesies : Dinopithecus ingens

Dinopithecus, yang bermakna "Kera Yang Menyeramkan" merupakan Genus Primata Babbon seukuran manusia dewasa yang sudah punah yang hidup di era Pliosen ditempat yang kini disebut Ethiopia. 

Fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1936 berbentuk tengkorak, dengan rahang bawah lengkap dengan giginya Meskipun yang ditemukan berbentuk tengkorak, para ahli memprediksi ukuran Dinopithecus saat membungkuk mencapai tinggi 1,5 meter untuk ukuran jantan, sementara betinanya mungkin berukuran sedikit lebih kecil, menjadikan Dinopithecus sebagai Genus babon terbesar yang pernah hidup, mengalahkan ukuran Babon Chacma (Papio Ursinus) yang merupakan Babon terbesar saat ini.

Dinopithecus, Babon Terbesar yang Pernah Ada di Dunia
perbandingan Dinopithecus dengan manusia
Ketika merekonstruksi Dinopithecus, para peneliti lazimnya memakai perbandingan dengan Babon moderen yang masih adanya. layaknya babon modern, Dinopithecus bisa jadi hidup dalam kelompok besar (mungkin berjumlah lusinan) menelusuri makan buat bertahan hidup berbentuk buah-buahan, kacang-kacangan serta beragam tanaman.

Namun, penelitian yang dikeluarkan tahun 2006 oleh Brian Carter menuliskan bahwa pola gigi Dinopithecus tidak seperti dengan babon modern, hal ini mengindikasikan kalau Dinopithecus merupakan graminvora (hanya memakan rerumputan) Meskipun mempunyai ukuran yang besar serta bisa jadi mempunyai keganasan setara layaknya Babon moderen, Dinopithecus juga mungkin juga tak luput dari predator yang memangsanya. layaknya kucing besar bernama 'Dinofelis',. predator yang diketahui memangsa manusia purba ini mungkin juga juga memangsa Dinopithecus.

Disamping itU, adanya kucing bergigi pedang bernama 'Machardodus'. yang mempunyai gigi taring yang amat panjang mungkin juga bertindak sebagai predator Dinopithecus, serta adanya kerabat buaya modern layaknya 'Crocodylus. thorbjarnarsoni' yang mempunyai gigitan kuat juga juga mungkin bertindak sebagai predator Dinopithecus Namun ancaman terbesar bagi Dinopithecus ialah manusia purba. Saat Penemuan fosil Dinopithecus, ditemukan juga 90 kerangka babon yang disebut-sebut sebagai Giant Gelada (Theropithecus gelada) yang ditemukan berserentakan dengan fosil manusia purba jenis Homo erectus terhadap periode masa yang setara yaitu 400-700 ribu tahun yang lalu Kebanyakan fosil Gelada yang ditemukan merupakan spesimen muda.

Demikian artikel Dinopithecus, Babon Terbesar yang Pernah Ada di Dunia semoga bisa bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Dinopithecus, Babon Terbesar yang Pernah Ada di Dunia"