Penyakit Udang Putih atau Vannamei dan Cara Mengantisipasinya
Akhir-akhir penyakit Mio atau Myo lumayan merajarela di kalangan petambak udang putih (Lithopenaeus Vannamei), biasanye khas dari penyakit ini itu beberapa segment badan udang berubah keputihan terlihat seperti gompalan kapas dalam daging. Namun lama kelamaan terlihat meluas dan membesar ke segment tubuh sampingnya dan kemudian berubah warna menjadi merah.
Akibat dari penyakit ini adalah adanya kematian udang secara berkelanjutan walaupun tidak bersamaan, tetapi sangat merugikan karena bisa terjadi mulai DOC 50 hingga panen. Apalagi ketika sedang masa molting massal yang bisa meningkatkan penyebaran penyakit Mio. Pada tambak dengan biomass 3000 kg bisa terjadi kematian 50-200 kg. Sedangkan pada saat-saat normal kematian antara 5-15 kg per hari.
Kebanyakan ketika musim panas, tambak mempunyai kualitas air yang kurang stabil dan bakal terjadi fluktuasi suhu dan pH yang terlalu tinggi, yaitu tambak dengan kepadatan plankton tinggi dan yang sukar dikendalikan. Selain itu juga sering muncul pada tambak dengan kandungan bahan organik tinggi.
Jika tambak kita sudah terinfeksi penyakit Mio, sementara udang kita masih kecil, kita tidak perlu panik dan memutuskan untuk panen. Ada beberapa tips yang pernah dan masih saya lakukan hingga sekarang.
Antisipasi yang pernah saya praktekkan adalah :
1. Menjaga kecerahan di angka 40 cm di pagi hari, dan 35 cm di siang hari.
2. Sifon lumpur dasar tambak secara rutin
3. Ganti air cukup dengan cara membuang air di siang hari dan mengisinya pada malam hari.
4. Penggunaan Aquastrong secara rutin untuk menjaga air kolam kita secara teratur, mencegah tetep lebih bagus daripada mengobati.
5. Penggunaan Nutrilime secara rutin untuk memperbaiki kualitas kadar air.
6. Partial Droping plankton atau artificial plankton cair.
Dengan cara-cara seperti itu mudah-mudahan bisa mengendalikan laju kematian udang dan tahap tambak kita bisa mencapai tahap ekonomis.
Jika pembaca mempunyai tips yang lebih jitu, sudilah kiranya membagi ilmunya kepada kami dan pembaca lain
Kebanyakan ketika musim panas, tambak mempunyai kualitas air yang kurang stabil dan bakal terjadi fluktuasi suhu dan pH yang terlalu tinggi, yaitu tambak dengan kepadatan plankton tinggi dan yang sukar dikendalikan. Selain itu juga sering muncul pada tambak dengan kandungan bahan organik tinggi.
Jika tambak kita sudah terinfeksi penyakit Mio, sementara udang kita masih kecil, kita tidak perlu panik dan memutuskan untuk panen. Ada beberapa tips yang pernah dan masih saya lakukan hingga sekarang.
Antisipasi yang pernah saya praktekkan adalah :
1. Menjaga kecerahan di angka 40 cm di pagi hari, dan 35 cm di siang hari.
2. Sifon lumpur dasar tambak secara rutin
3. Ganti air cukup dengan cara membuang air di siang hari dan mengisinya pada malam hari.
4. Penggunaan Aquastrong secara rutin untuk menjaga air kolam kita secara teratur, mencegah tetep lebih bagus daripada mengobati.
5. Penggunaan Nutrilime secara rutin untuk memperbaiki kualitas kadar air.
6. Partial Droping plankton atau artificial plankton cair.
Dengan cara-cara seperti itu mudah-mudahan bisa mengendalikan laju kematian udang dan tahap tambak kita bisa mencapai tahap ekonomis.
Jika pembaca mempunyai tips yang lebih jitu, sudilah kiranya membagi ilmunya kepada kami dan pembaca lain
Posting Komentar untuk "Penyakit Udang Putih atau Vannamei dan Cara Mengantisipasinya"