7 Hewan Laut yang Paling Beracun dan Mematikan
Laut menyimpan berbagai macam hal, contohnya berbagai macam hewan yang hidup di dalamnya namun, 7 hewan berikut ini memang terlihat cantik, tapi jangan sampai tertipu dlu dengan penampilan mereka nih. Karena sebenarnya hewan-hewan ini punya senjata yang sangat berbahaya, yaitu racun yang ga segan-segan mereka gunakan untuk melawan para pengganggu atau mangsanya.
1. Box Jellyfish
Ubur-ubur satu ini memiliki racun yang mematikan di tentakelnya yang banyak itu. Sebenarnya Box Jellyfish hanya menggunakan sengat tentakelnya untuk mencari makan. Tapi karena dia sering berenang di perairan dangkal, banyak perenang yang ikut tersengat bisanya. Tercatat sampai saat ini Box Jellyfish sudah membunuh sekitar 6000 perenang. Ubur-ubur ini tinggal di laut Australia dan Negara-negara Asia Tenggara (termasuk Indonesia).
Ubur-ubur box kebanyakan ditemukan di Australia. Sejauh ini saya belum pernah mendengar kabar/berita ada orang mati di Indonesia karena tersengat ubur-ubur box. Kemungkinan besar ubur-ubur box memang ada di Indonesia, tetapi sangat langka. Ada ubur-ubur box di Pulau Kakaban, tetapi aman dipengang.
2. The Marbled Cone Snail
Meskipun berbadan kecil, tapi siput laut ini punya racun yang dashyat. Satu tetes racunnya bisa membunuh 20 manusia sekaligus, lho. Siput ini menembakkan racunnya untuk melumpuhkan mangsa, yaitu ikan-ikan kecil. Jika kita berada di dekat siput ini ketika dia sedang menembakkan racun, kita pun bisa terkena dampaknya. Siput laut ini sering terlihat di laut Australia, Hawai, Caribbean dan beberapa pantai Amerika Serikat.
3. The Blue-Ringed Octopus
Gurita ini memiliki warna tubuh yang bagus, ya? Sayangnya selain cantik, hewan laut ini juga beracun. Begitu kita kena gigitannya, tubuh kita langsung sulit bergerak dan denyut jantung jadi melemah hingga tewas secara perlahan. Seramnya lagi, belum ditemukan anti-racun bagi gigitan gurita ini. Jadi, satu-satunya pengobatan adalah dengan mengeluarkan semua racunnya dari tubuh. Blue-Ringed Octopus ditemukan di sepanjang perairan dari Jepang sampai Australia.
4. The Stonefish.
Melihat wajah ikan ini saja kita sudah lumayan seram ya, apalagi kalau tahu dia juga sangat beracun. Saking sakitnya gigitan Stonefish, sampai bisa bikin kita pingsan. Bahkan ada beberapa korban yang meminta diamputasi bagian yang digigit ikan ini saking nggak bisa menahan sakit. Yang lebih berbahaya lagi, ikan ini pintar menyamar menjadi batu sehingga kita sering nggak sadar akan keberadaannya.
Racun stonefish atau lepu batu bukan terletak pada gigitannya, tetapi pada duri di atas kepalanya. Sesaat ketika duri ini melukai korban, racun langsung dikeluarkannya dan masuk ke tubuh korban melalu luka.
5. Ular laut
Bisa ular laut sangat kuat karena memiliki kekuatan 60 kali bisa ular kobra (bahkan ada ular laut yang kekuatan bisanya mencapai 700 kali ular kobra) dan mengandung enzim-enzim perusak seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae. Meskipun memiliki racun sangat sangat kuat, ular laut jarang menggigit manusia dikarenakan mulutnya yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Biasanya manusia akan tergigit ular laut di daerah ujung jari. Ular ini tidak dapat menggigit manusia di lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya karena mulutnya yang kecil tersebut. Meskipun demikian, ular laut tetap merupakan ancaman bagi para nelayan dan penyelam karena racunnya yang sangat kuat. Pada beberapa kasus gigitan ular laut pada seorang penyelam, penyelam yang berusaha memegang dan tergigit oleh ular laut dapat mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air. Walaupun sebenarnya kita tidak perlu takut berlebihan terhadap ular laut, akan tetapi kita perlu tetap waspada pada saat berada di pantai, memancing, atau menyelam.
6.Bristle Worm
Bristle worm adalah sejenis cacing yang hidup di laut, mereka memiliki banyak rambut setajam jarum dan beracun. Bristle worm berenang dengan cara menggeliat geliatkan dirinya di dalam air, tetapi lebih sering berpindah dengan cara menghanyutkan dirinya bersama dengan arus pasang surut.
7. Lion fish
Ikan Lepu, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Lionfish, merupakan sekelompok spesies ikan laut yang sangat beracun.
Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling. Kelompok ikan ini diklasifikasikan sebagai sebuah subfamili (Pteroinae) atau sebuah suku di bawah Scorpaeninae (Pteroini). Habitat Lepu berada di bebatuan karang wilayah Indo-Pasifik. Beberapa spesies juga ditemukan di pantai timur Atlantik dari Long Island sampai Florida.
demikian artikel 7 Hewan Laut yang Paling Beracun dan Mematikan semoga bisa bermanfaat
1. Box Jellyfish
Ubur-ubur satu ini memiliki racun yang mematikan di tentakelnya yang banyak itu. Sebenarnya Box Jellyfish hanya menggunakan sengat tentakelnya untuk mencari makan. Tapi karena dia sering berenang di perairan dangkal, banyak perenang yang ikut tersengat bisanya. Tercatat sampai saat ini Box Jellyfish sudah membunuh sekitar 6000 perenang. Ubur-ubur ini tinggal di laut Australia dan Negara-negara Asia Tenggara (termasuk Indonesia).
Ubur-ubur box kebanyakan ditemukan di Australia. Sejauh ini saya belum pernah mendengar kabar/berita ada orang mati di Indonesia karena tersengat ubur-ubur box. Kemungkinan besar ubur-ubur box memang ada di Indonesia, tetapi sangat langka. Ada ubur-ubur box di Pulau Kakaban, tetapi aman dipengang.
2. The Marbled Cone Snail
Meskipun berbadan kecil, tapi siput laut ini punya racun yang dashyat. Satu tetes racunnya bisa membunuh 20 manusia sekaligus, lho. Siput ini menembakkan racunnya untuk melumpuhkan mangsa, yaitu ikan-ikan kecil. Jika kita berada di dekat siput ini ketika dia sedang menembakkan racun, kita pun bisa terkena dampaknya. Siput laut ini sering terlihat di laut Australia, Hawai, Caribbean dan beberapa pantai Amerika Serikat.
3. The Blue-Ringed Octopus
Gurita ini memiliki warna tubuh yang bagus, ya? Sayangnya selain cantik, hewan laut ini juga beracun. Begitu kita kena gigitannya, tubuh kita langsung sulit bergerak dan denyut jantung jadi melemah hingga tewas secara perlahan. Seramnya lagi, belum ditemukan anti-racun bagi gigitan gurita ini. Jadi, satu-satunya pengobatan adalah dengan mengeluarkan semua racunnya dari tubuh. Blue-Ringed Octopus ditemukan di sepanjang perairan dari Jepang sampai Australia.
4. The Stonefish.
Melihat wajah ikan ini saja kita sudah lumayan seram ya, apalagi kalau tahu dia juga sangat beracun. Saking sakitnya gigitan Stonefish, sampai bisa bikin kita pingsan. Bahkan ada beberapa korban yang meminta diamputasi bagian yang digigit ikan ini saking nggak bisa menahan sakit. Yang lebih berbahaya lagi, ikan ini pintar menyamar menjadi batu sehingga kita sering nggak sadar akan keberadaannya.
Racun stonefish atau lepu batu bukan terletak pada gigitannya, tetapi pada duri di atas kepalanya. Sesaat ketika duri ini melukai korban, racun langsung dikeluarkannya dan masuk ke tubuh korban melalu luka.
5. Ular laut
Bisa ular laut sangat kuat karena memiliki kekuatan 60 kali bisa ular kobra (bahkan ada ular laut yang kekuatan bisanya mencapai 700 kali ular kobra) dan mengandung enzim-enzim perusak seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae. Meskipun memiliki racun sangat sangat kuat, ular laut jarang menggigit manusia dikarenakan mulutnya yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Biasanya manusia akan tergigit ular laut di daerah ujung jari. Ular ini tidak dapat menggigit manusia di lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya karena mulutnya yang kecil tersebut. Meskipun demikian, ular laut tetap merupakan ancaman bagi para nelayan dan penyelam karena racunnya yang sangat kuat. Pada beberapa kasus gigitan ular laut pada seorang penyelam, penyelam yang berusaha memegang dan tergigit oleh ular laut dapat mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air. Walaupun sebenarnya kita tidak perlu takut berlebihan terhadap ular laut, akan tetapi kita perlu tetap waspada pada saat berada di pantai, memancing, atau menyelam.
6.Bristle Worm
Bristle worm adalah sejenis cacing yang hidup di laut, mereka memiliki banyak rambut setajam jarum dan beracun. Bristle worm berenang dengan cara menggeliat geliatkan dirinya di dalam air, tetapi lebih sering berpindah dengan cara menghanyutkan dirinya bersama dengan arus pasang surut.
7. Lion fish
Ikan Lepu, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Lionfish, merupakan sekelompok spesies ikan laut yang sangat beracun.
Lepu dikenal karena durinya yang panjang dan memiliki warna merah, coklat, oranye, kuning, hitam atau putih berselang-seling. Kelompok ikan ini diklasifikasikan sebagai sebuah subfamili (Pteroinae) atau sebuah suku di bawah Scorpaeninae (Pteroini). Habitat Lepu berada di bebatuan karang wilayah Indo-Pasifik. Beberapa spesies juga ditemukan di pantai timur Atlantik dari Long Island sampai Florida.
demikian artikel 7 Hewan Laut yang Paling Beracun dan Mematikan semoga bisa bermanfaat
Posting Komentar untuk "7 Hewan Laut yang Paling Beracun dan Mematikan"