Pengertian Perilaku Satwa Liar dan Jenis-Jenisnya
Satwa liar dalam pasal 1 ayat 7 Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah semua binatang yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia, selain itu juga satwa liar dapat diartikan semua binatang yang hidup di darat dan di air yang masih mempunyai sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia.
Perilaku Satwa Liar
Perilaku satwa liar diartikan sebagai ekspresi suatu hewan yang ditimbulkan oleh semua faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku satwa ini disebut rangsangan yang berhubungan erat dengan fisiologisnya.
Perilaku satwa yang terjadi antara lain:
a. Shelter seeking atau mencari perlindungan, yaitu mencari kondisi lingkungan yang optimum dan menghindari bahaya.
b. Perilaku agonistik, yaitu perilaku persaingan dan atau pertentangan antara dua satwa yang sejenis, umum terjadi selama musim kawin.
c. Perilaku investigasi, yaitu perilaku memeriksa lingkungan.
Fungsi utama dari perilaku adalah untuk menyesuaikan diri terhadap beberapa perubahan keadaan, baik dari dalam maupun dari luar. Sebagian besar satwa mempunyai pola perilaku yang dapat dicobakan untuk suatu situasi, dengan demikian mereka belajar menerapkan salah satu pola yang menghasilkan penyesuaian terbaik.
Sumber:
- http://repository.dharmawangsa.ac.id/140/5/BAB%20II_15110134.pdf
Posting Komentar untuk "Pengertian Perilaku Satwa Liar dan Jenis-Jenisnya"