Cara Memelihara Ikan Arwana atau Arowana Untuk Pemula
Untuk seseorang yang baru pertama kali ingin mengurus ikan arowana mungkin akan muncul banyak pertanyaan dan kegalauan , seperti : “apa bisa ya” , “bakalan survive engga ya”, “takut mati, kan lumayan juga tuh harganya” , “apa aja yg alat-alat yg diperlukan ya” , dan mungkin masih banyak lagi.
Sama seperti gw waktu pertama kali niat untuk piara pertanyaan2 seperti di atas muncul dalam benak plus deg2an karena belum tau apa2 , piara ikan sih sering … yg survive banyak yang mati juga sama.
Tp karena emang suka ikan dan penasaran pengen nyoba akhirnya gw putuskan memberanikan diri buat piara si “naga air”.
Setelah “sekolah” dengan “uang sekolah” kurang lebih 2 ekor aro yg mokat , satu ekor aro yg jadi cacat karena lompat indah , akhirnya sedikit banyak gw ngerti kesalahan2 apa aja waktu awal dan apa saja yg diperlukan untuk nubie seperti gw buat start piara si “naga air” dan tidak lupa terimakasih buat senior2 yg udah mau ngajarin juga terutama suhu Bandung yg “montok” abis wakakakaka emoticon-Big Grin .
Gw disini coba sharing pengalaman dan tidak ada niat sadikit pun untuk menggurui , karena setiap orang mempunyai metode yang berbeda2 dan terkadang ada yang cocok dan ada yg kurang cocok , semisal si A cocok dengan metode Z sedangkan, si B cocok dengan metode X , semua balik lagi kepada pembaca menyikapinya.
Hal-hal awal yg perlu dipersiapkan untuk para pemula :
1. Akuarium / Tank
Sudah pasti kita butuh tank dong , klo kaga ada mau berenang dimana si”naga” nya (biar ga terlalu serius dan rileks dikit bacanya ya )
Untuk ukuran itu terserah selera dari masing2 namun untuk rekomendasi minimal dimensi tank 100x45x45cm setidaknya jika ukuran sebesar ini masih ideal untuk menampung ikan aro hingga kurleb ukuran 25-30cm
2. Air
Sebelum dimasukan ke dalam tank sebaiknya air diendapklan terlebih dulu , baik itu air tanah apalagi air PDAM hal ini bertujuan agar zat-zat yang tidak diinginkan didalam air dapat mengendap dahulu , minimal endapkan selama 24jam
Apakah perlu diberi obat agar air lebih baik , menurut gw itu tergantung dari keadaan air sendiri , tetapi bila menggunakan air PDAM mungkin lebih baik menggunakan anti chlorine untuk bejaga2
3. Heater
Untuk yang berencana memelihara ikan arowana ukuran 10cm s/d 20cm , wajib memasang heater / pemanas suhu air, sedangkan untuk ukuran 20cm ke atas heater bisa dibilang optional walau kebanyakan masih tetap memasang heater
Mengapa ukuran 10-20 wajib menggunakan heater , dikarenakan pada ukuran tersebut arowana masih rentan untuk terserang bakteri/ kuman dan penyakit
Set suhu pada 30derajat , hal ini di maksudkan untuk menjaga air dari bakteri tidak baik dikarenakan pada suhu tersebut bakteri2 tidak baik akan mati
4. Aerator
Tujuannya untuk menambah oksigen terlarut di dalam air tank
5. Thermometer (Alat pengukur suhu)
Untuk yg satu ini memang tidak se vital alat2 yg lain tetap alangkah baiknya kita memasng thermometer untuk memantau suhu air di dalam tank kita , berjaga2 siapa tau heater di tengah jalan rusak ato ada hal lain yg mengakibatkan heater tidak bekerja dengan semestinya
6. Filter / Saringan kapas
Mungkin ini sedikit rancu kebanyakan dari kita menyebut saringan kapas yang biasa dipakai adalah filter, gw pun sama awalnya yang disebut filter itu adalah saringan kotoran ikan, setelah mendapat pencerahan dari senior gw pun mengerti yang disebut filter itu harus dilengkapi dengan media yang bertujuan untuk membuat kualitas air terjaga , sedangkan kalo saringan kapas hanyalah untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam tank kembali , walau tanpa kita sadari kandungan nitrat dalam air tetap ada
Disini gw ga bakalan membahas filter seharusnya yang bagaimana karena masih bukan kapasitas gw buat bahas itu dan takutnya malah meleceng dari topic
Intinya saringan kapas pun sudah cukup untuk memelihara ikan aro tetapi dengan catatan kita pun rajin untuk mensifon kotoran ikan tiap harinya dan tidak lupa mengganti air dalam skala waktu tertentu
Alangkah baiknya juga jika kita memasukan media filter pada dasar box saringan kapas tersebut seperti ceramic ring hal ini bertujuan agar walaupun sedikit ada bakteri baik yg hidup pada media itu yang bisa mengurai kandungan nitrat pada air
7. Tutup akuarium (tank)
Ikan arowana terkenal sebagai peloncat indah yg hebat , maka dari itu siapkanlah penutup akuarium untuk mencegah ikan melompat keluar
Seringkali ketika awal menempati “rumah baru” nya , ikan arowana akan berusaha mencari celah/ lubang untuk melompat keluar , hal ini adalah hal yg biasa terjadi , setelah beberapa lama dan merasa nyaman dengan lingkungan baru biasa arowana jarang lompat tetapi tetap kita tutup tank kita karena jarang bukan berarti tidak pernah , sesekali dia suka melompat dan kita tidak ingin waktu bangun tidur kita melihat aro kita tergeletak di lantai
8. Dan yg terakhir pastilah kita butuh ikan Arowananya
Untuk ukuran kembali lagi kepada selera , namun untuk pemula dianjurkan untuk mencoba ukuran 15cm keatas , dikarenakan untuk ukuran piyik kecil dibawah 15cm masih rentan dan lebih beresiko
Persiapan awal dan setting tank
Masukan air yang telah diendapkan ke dalam tank , minimal tinggi permukaan air sama seperti panjang badan ikan arowana yang akan dipelihara , kebanyakan men set tinggi air kurang lebih sekitar 20-25cm untuk permulaan
Jalankan aerator dan sirkulasi ( filter dijalankan ) hal ini dimaksudkan untuk membuat air “matang” dan menambah kandungan oksigen terlarut dalam air , biarkan terus selama minimal 24 jam (lebih lama lebih baik)
Setelah air di”putar” melalui filter , masukan ikan kecil untuk mengetest keadaan air , ikan yg digunakan bisa silver dollar biarkan 24jam, dan perhatikan si ikan , bila dia tidak stress , berenang sudah tenang dan mau makan berarti air sudah tidak masalah dan siap untuk menjadi rumah baru untuk ikan arowana dan saatnya hunting ikan jika belum menemukan arowana idaman dan jangan lupa nyalakan heater minimal setengah hari sebelum kita memasukan ikan arowana ke dalam tank untuk membuat suhu stabil
Cara Memasukan Ikan ke dalam tank baru
Jangan tergesa2 ingin langsung memasukan ketika si ikan telah sampai ke rumah kita , masukan plastik yg berisi ikan kedalam tank baru terlebih dahulu , biarkan plastic mengapung dipermukaan , hal ini bermaksud untuk meyesuaikan suhu yang ada di dalam kantong plastik dan tank , biarkan 15-30 menit plastik mengapung dipermukaan
Setelah itu bukalah ikatan plastik dan masukan sedikti air dari tank ke dalam pelastik hal ini bermaksud agar si ikan dapat sedikit beradaptasi dengan air yang akan menjadi rumah barunya , dikarenakan air dari tiap daerah berbeda-beda (sehingga ikan tidak shock ketika dimasukan ke dalam air yang ada di dalam tank), ikat kembali plastic dan biarkan mengapung lagi selama kurang lebih 5 menit
Buka ikatan dan masukan plastik kedalam air tank , biarkan ikan keluar dengan sendirinya tanpa ada paksaan
Mungkin itu yang bisa gw share untuk para teman2 yang hendak mencoba memelihara si “Naga Air”
Sekali lagi tulisan ini bukan bermaksud menggurui hanya share pengalaman saja , semoga sharing ini dapat bermanfaat bagi yang membaca
Regards,
Jo ( Red Aquatic ) Bandung
Sumber: https://m.kaskus.co.id/thread/5801faa696bde6cf3f8b4567/memelihara-arowana-untuk-pemula
Sama seperti gw waktu pertama kali niat untuk piara pertanyaan2 seperti di atas muncul dalam benak plus deg2an karena belum tau apa2 , piara ikan sih sering … yg survive banyak yang mati juga sama.
Tp karena emang suka ikan dan penasaran pengen nyoba akhirnya gw putuskan memberanikan diri buat piara si “naga air”.
Setelah “sekolah” dengan “uang sekolah” kurang lebih 2 ekor aro yg mokat , satu ekor aro yg jadi cacat karena lompat indah , akhirnya sedikit banyak gw ngerti kesalahan2 apa aja waktu awal dan apa saja yg diperlukan untuk nubie seperti gw buat start piara si “naga air” dan tidak lupa terimakasih buat senior2 yg udah mau ngajarin juga terutama suhu Bandung yg “montok” abis wakakakaka emoticon-Big Grin .
Gw disini coba sharing pengalaman dan tidak ada niat sadikit pun untuk menggurui , karena setiap orang mempunyai metode yang berbeda2 dan terkadang ada yang cocok dan ada yg kurang cocok , semisal si A cocok dengan metode Z sedangkan, si B cocok dengan metode X , semua balik lagi kepada pembaca menyikapinya.
Hal-hal awal yg perlu dipersiapkan untuk para pemula :
1. Akuarium / Tank
Sudah pasti kita butuh tank dong , klo kaga ada mau berenang dimana si”naga” nya (biar ga terlalu serius dan rileks dikit bacanya ya )
Untuk ukuran itu terserah selera dari masing2 namun untuk rekomendasi minimal dimensi tank 100x45x45cm setidaknya jika ukuran sebesar ini masih ideal untuk menampung ikan aro hingga kurleb ukuran 25-30cm
2. Air
Sebelum dimasukan ke dalam tank sebaiknya air diendapklan terlebih dulu , baik itu air tanah apalagi air PDAM hal ini bertujuan agar zat-zat yang tidak diinginkan didalam air dapat mengendap dahulu , minimal endapkan selama 24jam
Apakah perlu diberi obat agar air lebih baik , menurut gw itu tergantung dari keadaan air sendiri , tetapi bila menggunakan air PDAM mungkin lebih baik menggunakan anti chlorine untuk bejaga2
3. Heater
Untuk yang berencana memelihara ikan arowana ukuran 10cm s/d 20cm , wajib memasang heater / pemanas suhu air, sedangkan untuk ukuran 20cm ke atas heater bisa dibilang optional walau kebanyakan masih tetap memasang heater
Mengapa ukuran 10-20 wajib menggunakan heater , dikarenakan pada ukuran tersebut arowana masih rentan untuk terserang bakteri/ kuman dan penyakit
Set suhu pada 30derajat , hal ini di maksudkan untuk menjaga air dari bakteri tidak baik dikarenakan pada suhu tersebut bakteri2 tidak baik akan mati
4. Aerator
Tujuannya untuk menambah oksigen terlarut di dalam air tank
5. Thermometer (Alat pengukur suhu)
Untuk yg satu ini memang tidak se vital alat2 yg lain tetap alangkah baiknya kita memasng thermometer untuk memantau suhu air di dalam tank kita , berjaga2 siapa tau heater di tengah jalan rusak ato ada hal lain yg mengakibatkan heater tidak bekerja dengan semestinya
6. Filter / Saringan kapas
Mungkin ini sedikit rancu kebanyakan dari kita menyebut saringan kapas yang biasa dipakai adalah filter, gw pun sama awalnya yang disebut filter itu adalah saringan kotoran ikan, setelah mendapat pencerahan dari senior gw pun mengerti yang disebut filter itu harus dilengkapi dengan media yang bertujuan untuk membuat kualitas air terjaga , sedangkan kalo saringan kapas hanyalah untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke dalam tank kembali , walau tanpa kita sadari kandungan nitrat dalam air tetap ada
Disini gw ga bakalan membahas filter seharusnya yang bagaimana karena masih bukan kapasitas gw buat bahas itu dan takutnya malah meleceng dari topic
Intinya saringan kapas pun sudah cukup untuk memelihara ikan aro tetapi dengan catatan kita pun rajin untuk mensifon kotoran ikan tiap harinya dan tidak lupa mengganti air dalam skala waktu tertentu
Alangkah baiknya juga jika kita memasukan media filter pada dasar box saringan kapas tersebut seperti ceramic ring hal ini bertujuan agar walaupun sedikit ada bakteri baik yg hidup pada media itu yang bisa mengurai kandungan nitrat pada air
7. Tutup akuarium (tank)
Ikan arowana terkenal sebagai peloncat indah yg hebat , maka dari itu siapkanlah penutup akuarium untuk mencegah ikan melompat keluar
Seringkali ketika awal menempati “rumah baru” nya , ikan arowana akan berusaha mencari celah/ lubang untuk melompat keluar , hal ini adalah hal yg biasa terjadi , setelah beberapa lama dan merasa nyaman dengan lingkungan baru biasa arowana jarang lompat tetapi tetap kita tutup tank kita karena jarang bukan berarti tidak pernah , sesekali dia suka melompat dan kita tidak ingin waktu bangun tidur kita melihat aro kita tergeletak di lantai
8. Dan yg terakhir pastilah kita butuh ikan Arowananya
Untuk ukuran kembali lagi kepada selera , namun untuk pemula dianjurkan untuk mencoba ukuran 15cm keatas , dikarenakan untuk ukuran piyik kecil dibawah 15cm masih rentan dan lebih beresiko
Persiapan awal dan setting tank
Masukan air yang telah diendapkan ke dalam tank , minimal tinggi permukaan air sama seperti panjang badan ikan arowana yang akan dipelihara , kebanyakan men set tinggi air kurang lebih sekitar 20-25cm untuk permulaan
Jalankan aerator dan sirkulasi ( filter dijalankan ) hal ini dimaksudkan untuk membuat air “matang” dan menambah kandungan oksigen terlarut dalam air , biarkan terus selama minimal 24 jam (lebih lama lebih baik)
Setelah air di”putar” melalui filter , masukan ikan kecil untuk mengetest keadaan air , ikan yg digunakan bisa silver dollar biarkan 24jam, dan perhatikan si ikan , bila dia tidak stress , berenang sudah tenang dan mau makan berarti air sudah tidak masalah dan siap untuk menjadi rumah baru untuk ikan arowana dan saatnya hunting ikan jika belum menemukan arowana idaman dan jangan lupa nyalakan heater minimal setengah hari sebelum kita memasukan ikan arowana ke dalam tank untuk membuat suhu stabil
Cara Memasukan Ikan ke dalam tank baru
Jangan tergesa2 ingin langsung memasukan ketika si ikan telah sampai ke rumah kita , masukan plastik yg berisi ikan kedalam tank baru terlebih dahulu , biarkan plastic mengapung dipermukaan , hal ini bermaksud untuk meyesuaikan suhu yang ada di dalam kantong plastik dan tank , biarkan 15-30 menit plastik mengapung dipermukaan
Setelah itu bukalah ikatan plastik dan masukan sedikti air dari tank ke dalam pelastik hal ini bermaksud agar si ikan dapat sedikit beradaptasi dengan air yang akan menjadi rumah barunya , dikarenakan air dari tiap daerah berbeda-beda (sehingga ikan tidak shock ketika dimasukan ke dalam air yang ada di dalam tank), ikat kembali plastic dan biarkan mengapung lagi selama kurang lebih 5 menit
Buka ikatan dan masukan plastik kedalam air tank , biarkan ikan keluar dengan sendirinya tanpa ada paksaan
Mungkin itu yang bisa gw share untuk para teman2 yang hendak mencoba memelihara si “Naga Air”
Sekali lagi tulisan ini bukan bermaksud menggurui hanya share pengalaman saja , semoga sharing ini dapat bermanfaat bagi yang membaca
Regards,
Jo ( Red Aquatic ) Bandung
Sumber: https://m.kaskus.co.id/thread/5801faa696bde6cf3f8b4567/memelihara-arowana-untuk-pemula
Posting Komentar untuk "Cara Memelihara Ikan Arwana atau Arowana Untuk Pemula"