Alasan Makhluk Laut Dalam Memiliki Bentuk Menyeramkan
Mereka bukannya terlihat menyeramkan itu karena mereka beradaptasi dengan lingkungan yang sangat berbeda dari lingkungan tempat kita beradaptasi.
Misalnya: Laut yang sangat dalam itu gelap gulita, jadi tidak ada gunanya untuk mengembangkan skema warna yang cantik - tidak perlu kamuflase visual, perlindungan dari sinar matahari, atau menarik pasangan dengan tampilan warna. Jadi sebagian besar makhluk laut dalam cukup membosankan; beberapa tembus cahaya (translucent).
Di sisi lain, kemampuan untuk menghasilkan cahaya dari diri sendiri bisa berguna dalam kegelapan - untuk mengenali spesiesnya sendiri, menarik mangsa, menipu predator, dll -sehingga sejumlah ikan, cumi-cumi, dll di laut dalam punya spot-spot yang bersinar.
Mahkluk hidup di laut dalam sebenarnya jauh lebih sedikit dan jaraknya berjauhan, dan tidak mudah untuk menemukan mangsa atau pasangannya, sehingga beberapa makhluk di laut dalam memiliki mata yang sangat besar (harus melihat titik-titik bercahaya redup yang artinya pasangannya) atau lubang hidung yang sangat besar.
Mungkin butuh waktu berminggu-minggu antara makan siang dan makan malam, jadi jika mereka cukup beruntung untuk menemukan mangsa, lebih baik mereka memastikan agar mangsanya tidak lolos: karena itulah mereka punya gigi tajam dan mulut besar untuk menghadapi mangsa yang mungkin berukuran sama atau lebih besar dari mereka.
Berenang membutuhkan banyak energi, yang artinya membutuhkan banyak makanan, yang sulit didapat, sehingga beberapa spesies di laut dalam memiliki tubuh yang seperti agar-agar dan terlihat gendut (misalnya blobfish), untuk perlahan-lahan berenang ke bawah karena ringan.
Saya bisa menjelaskan lebih banyak lagi, tapi saya percaya Anda sudah mengerti maksudnya. Bukannya makhluk di laut dalam sengaja dirancang untuk menakuti orang-orang. Mereka tidak terlihat seperti mahkluk pada umumnya karena mereka berevolusi untuk hidup di lingkungan yang sangat berbeda dari padang rumput dan hutan tempat spesies kita berevolusi.
Penampilan mereka masuk akal, mengingat kondisi tempat tinggal mereka. Hewan-hewan yang biasa dilihat, bahkan hewan yang liar dan berpotensi berbahaya seperti singa dan beruang, dan semacamnya, lebih terlihat “relatable” karena mereka telah beradaptasi dengan lingkungan yang serupa dengan lingkungan tempat Anda tinggal dan memiliki lebih banyak fitur yang dapat Anda kenali (warna, rambut, dll).
Sumber:
Quora
Di sisi lain, kemampuan untuk menghasilkan cahaya dari diri sendiri bisa berguna dalam kegelapan - untuk mengenali spesiesnya sendiri, menarik mangsa, menipu predator, dll -sehingga sejumlah ikan, cumi-cumi, dll di laut dalam punya spot-spot yang bersinar.
Mahkluk hidup di laut dalam sebenarnya jauh lebih sedikit dan jaraknya berjauhan, dan tidak mudah untuk menemukan mangsa atau pasangannya, sehingga beberapa makhluk di laut dalam memiliki mata yang sangat besar (harus melihat titik-titik bercahaya redup yang artinya pasangannya) atau lubang hidung yang sangat besar.
Mungkin butuh waktu berminggu-minggu antara makan siang dan makan malam, jadi jika mereka cukup beruntung untuk menemukan mangsa, lebih baik mereka memastikan agar mangsanya tidak lolos: karena itulah mereka punya gigi tajam dan mulut besar untuk menghadapi mangsa yang mungkin berukuran sama atau lebih besar dari mereka.
Berenang membutuhkan banyak energi, yang artinya membutuhkan banyak makanan, yang sulit didapat, sehingga beberapa spesies di laut dalam memiliki tubuh yang seperti agar-agar dan terlihat gendut (misalnya blobfish), untuk perlahan-lahan berenang ke bawah karena ringan.
Saya bisa menjelaskan lebih banyak lagi, tapi saya percaya Anda sudah mengerti maksudnya. Bukannya makhluk di laut dalam sengaja dirancang untuk menakuti orang-orang. Mereka tidak terlihat seperti mahkluk pada umumnya karena mereka berevolusi untuk hidup di lingkungan yang sangat berbeda dari padang rumput dan hutan tempat spesies kita berevolusi.
Penampilan mereka masuk akal, mengingat kondisi tempat tinggal mereka. Hewan-hewan yang biasa dilihat, bahkan hewan yang liar dan berpotensi berbahaya seperti singa dan beruang, dan semacamnya, lebih terlihat “relatable” karena mereka telah beradaptasi dengan lingkungan yang serupa dengan lingkungan tempat Anda tinggal dan memiliki lebih banyak fitur yang dapat Anda kenali (warna, rambut, dll).
Sumber:
Quora
Posting Komentar untuk "Alasan Makhluk Laut Dalam Memiliki Bentuk Menyeramkan"